Populasi Komodo di Taman Nasional Komodo pada tahun 2021 sebanyak 3.303 Ekor. Populasi hewan purba itu meningkat setiap tahun, cara menghitung jumlah 'naga' ini menggunakan umpan daging busuk.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Dwi Putro Sugiarto menjelaskan, penghitungan populasi Komodo menggunakan pendekatan ilmu statistik, dengan mengambil sampel dari beberapa lembah yang menjadi tempat tinggal Komodo.
"Data sampel dihitung dengan metode statistik. Seperti perhitungan cepat hasil pemilu, menggunakan nilai-nilai statistik, pakai sampel," jelas Dwi di Kantor BTNK di Labuan Bajo, Jumat (2/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengambilan sampel Komodo menggunakan kamera trap yang dipasang di pohon. Kamera itu dibiarkan di sana dalam jangka waktu tertentu selama masa pengambilan sampel. Daya tahan bateri kamera trap paling lama sebulan.
Sekitar 5 meter dari kamera, ditempatkan sebuah kerangkeng yang berisi daging busuk dengan bau menyengat. Aroma daging ini akan memancing komodo, yang penciumannya sangat tajam, untuk mendekat.
Saat mendekati kerangkeng inilah, kamera trap yang memiliki sensor inframerah itu mengambil gambar Komodo tersebut. Saat pengambilan gambar sampel ini, lebih dari satu kamera digunakan. Pengambilan sampel bisa dilakukan tujuh hari, bisa juga hingga satu bulan.
"Kamera trap pasang di pohon, satu bulan bisa tahan baterainya. Kasi daging busuk dalam kotak gitu, di kerangkeng. Bau-bauan muncul tapi tidak bisa dimakan, Komodo berkerumun di luar kerangkeng. Ada sensor inframerah, begitu ada Komodo lewat dia foto. Komodo itu penciuman tajam. Kalau ada bau-bauan dia akan mendekat, itu akan terekam kamera dan dengan metode tertentu," jelas Dwi.
Ada sebelas lembah yang dijadikan tempat pengambilan sampel Komodo di TN Komodo. Pulau Komodo dan Pulau Rinca masing-masing empat lembah besar. Berikutnya Pulau Padar, Pulau Gili Motang, dan Pulau Nusa Kode masing-masing satu lembah.
Pengambilan sampel lebih dari sekali dalam setahun, biasanya dimulai pertengahan tahun hingga Desember. Menurut Dwi, teknologi kamera trap bisa meminimalisir penghitungan ganda sampel, kalau seekor komodo yang sama diambil gambarnya lebih dari sekali.
"Nanti dianalisis, binatang yang sama atau tidak, kan ketahuan dari foto-foto. Metode penghitungan kamera trap bisa teridentifikasi supaya perhitungan ganda terminimalisir. Ada metode khususnya," jelas Dwi.
Keberadaan Komodo di TN Komodo tersebar di lima pulau utama, yakni Pulau Komodo dengan luas 311,5 km2 sebanyak 1.728 ekor, Pulau Rinca dengan luas 204,8 km2 sebanyak 1.385 ekor, Pulau Padar dengan luas 14,1 km2 sebanyak 19 ekor, Pulau Gili Motang dengan luas 9,5 km2 sebanyak 81 ekor, dan Pulau Nusa Kode dengan luas 7,8 km2 sebanyak 90 ekor.
Pada tahun 2020, jumlah Komodo tercatat 3.163 ekor, tahun 2019 tercatat 3.023 ekor, tahun 2018 tercatat 2.897 ekor, tahun 2017 tercatat 2.884 ekor dan tahun 2016 sebanyak 2.430 ekor.
(irb/hsa)