KM Mutiara Timur I rute penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat, NTB, terbakar, Rabu sore (16/11/2022) di Perairan Bali. Basarnas Bali menyatakan sudah mengirimkan personel dan armada untuk proses evakuasi.
Basarnas juga menyatakan posisi kapal saat ini sudah masuk Selat Lombok. Para penumpang dievakuasi sementara ke KRI yang berada dekat lokasi.
"Sudah ada RIB (Rigit Inflatable Boat) dari KRI. Dua RIB dari Pos SAR Karangasem. Sudah berjalan proses evakuasi," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada lewat pesan Whatsapp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmada membeberkan, di lokasi terbakarnya kapal kebetulan juga banyak kapal stand by untuk pengamanan KTT G20. Termasuk Kapal SAR KN Arjuna.
Selain itu, di Perairan Karangasem juga ada KRI Fatahillah yang sandar terkait pengamanan G20.
Dia menyebutkan, posisi kapal saat ini sudah masuk Selat Lombok.
"Posisinya ada di dekat situ," kata Darmada.
Dia juga mengaku belum mendapat informasi soal penyebab kapal terbakar.
"Kita fokus evakuasinya saja. Sementara dievakuasi yang terdekat dulu, ke KRI dulu ditampung," terang Kepala Kantor Basarnas.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran KM Mutiara Timur I itu viral di media sosial.
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho membenarkan kapal penumpang KM Mutiara Timur I terbakar di perairan Bali.
"Infonya di perairan Bali. Kapal dari Pelabuhan Ketapang mau ke Pelabuhan Lembar," kata Wirasto singkat saat dihubungi
(hsa/dpra)