.webp)
Hari pertama helatan World Superbike Championship (WSBK) 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika mulai bergulir, Jumat (11/11/2022). Warga dilarang menaikkan drone saat race pertama hingga race ketiga. Jika masih ada yang melanggar, polisi akan menurunkan paksa.
"Para komunitas drone diimbau jangan naikkan drone. Kami akan turunkan paksa. Jika dua kali naikkan akan diturunkan di tempat lain. Kalau sampai 3-4 kali kita sita," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Jumat (11/11/2022) di Sirkuit Mandalika.
Selain itu, seluruh warga yang berada di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga diminta untuk tidak menonton di beberapa bukit dekat Sirkuit Mandalika. "Demi keamanan bersama, kami larang ada orang nonton dari atas bukit. Baik di Bukit Seger dan bukti lainnya," imbuh Artanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artanto menjelaskan, puluhan polisi berpakaian preman dari tim samar Polda NTB juga dikerahkan untuk menjaga penonton di masing-masing tribun selama event WSBK 2022. Ia mengatakan, puluhan tim samar berpakaian preman itu diturunkan untuk mengantisipasi adanya aksi pencurian atau copet di semua tribun penonton.
"Jumlahnya kita tidak bisa sebutkan ya. Artinya ada di semua tribun penonton kita terjunkan," ujar Artanto.
Di sisi lain, Artanto juga mengimbau seluruh penonton yang datang di Sirkuit Mandalika agar tidak membawa barang-barang berharga. Penonton yang membawa tas punggung maupun tas pinggang diminta menaruh tas di posisi dada atau bagian depan badan.
"Kadang kan kita terlalu happy saat nonton itu bawa tas di belakang jadinya mudah dibuka oleh copet. Kita minta selalu waspada kalau bisa tas ditaruh di bagian depan," katanya.
Adapun jumlah penonton yang datang pada seri free practice WSBK dan WSSP yang berlangsung sejak pukul 13.00 Wita ini ditonton sebanyak 2.000 orang. Ia memprediksi penonton membeludak pada hari ketiga, yakni Minggu (13/11/2022).
"Besok pada seri balapan pertama untuk WSSP dan WSBK itu ada 5.000 penonton yang akan datang. Puncaknya ada 30.000 penonton datang pada hari Minggu besok," pungkasnya.
(iws/dpra)
