Tanggapan Bupati Dompu dan Kepala BKPSDM
Bupati Dompu Kader Jaelani menerima dan menemui ratusan guru honorer Dompu yang melakukan unjuk rasa di depan kantornya. Ratusan guru honorer yang masuk dalam prioritas 1, 2 dan, prioritas 3 itu diajak dialog secara terbuka di Lapangan Beringin.
Di hadapan ratusan guru, Kader Jaelani menyampaikan bahwa formasi umum tuntutan para guru tersebut, keputusannya tergantung pemerintah pusat. Namun Pemda Dompu akan mengusulkan formasi dan berharap disetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait tuntutan tambah formasi PPPK non passing grade, nanti tetap kami usulkan. Tapi keputusan itu dari pusat dan kami tetap perjuangkan," tegas Bupati Dompu di hadapan ratusan guru honorer.
Bupati Dompu berharap para guru tetap bekerja menjalankan tugas sebagai pendidik di sekolah masing-masing, sambil menunggu keputusan dari perjuangan yang akan dilakukan oleh Pemda.
"Saya mohon pada semua, hari ini mungkin fokus dulu dalam hal nasib guru," harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Arif Munandar mengatakan hal yang sama. Menurutnya, apa yang dilakukan dalam formasi perekrutan ASN PPPK Guru ini berdasarkan surat keputusan pemerintah pusat.
"Mari ditaati regulasi yang sudah ada. Besok kami akan ke Jakarta untuk menyampaikan dan bertanya langsung soal ini. Insyaallah minggu depan sudah ada jawaban dan akan disampaikan kembali," tuturnya.
Simak Video "Video: Kabar Bahagia dari Aon Somrutai 'Thank You Kateyki'"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hs)