Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban Kapal Motor (KM) Express Cantika 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pencarian korban hari kedelapan pada Selasa (1/11/2022) diperluas hingga delapan mil di area perairan Tanjung Barate-Tanjung Kurus. Sejumlah keluarga korban turut hadir saat proses pencarian.
"Pada evakuasi kali ini kami akan memperlebar arah penyapuan enam sampai delapan mil," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang, Saidar Rahmanjaya kepada detikBali, Selasa (1/11/2022).
Saidar menambahkan, sebanyak 58 personel tim SAR gabungan diterjunkan pada pencarian korban Express Cantika 77 hari ini. Mereka berasal dari personel KN Antareja, Polairud, BPBD, Tagana, TNI AD, personel RIB, hingga Basarnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di samping itu, kami juga menurunkan sekoci untuk penyisiran di area yang dicurigai ada korban mengapung," imbuhnya.
Pada hari kedua perpanjangan pencarian ini, sejumlah keluarga korban juga tampak hadir. Bersama tim SAR gabungan, mereka turutmelakukan pencarian.
"Ada 8 orang dari keluarga korban juga terlibat," kata Saidar.
Sebagai informasi, tim SAR gabungan memperpanjang masa pencarian korban kapal Express Cantika 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, NTT. Masa pencarian korban diperpanjang selama tiga hari, tepatnya hingga Rabu (2/11/2022).
"Data yang kita himpun, ada 325 orang yang selamat, sementara 20 orang meninggal, dan 17 orang belum ditemukan. Walaupun hingga saat ini masih nihil, kita tetap mencari sampai besok," imbuh Saidar.
Kapal Express Cantika 77 terbakar di perairan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/10/2022). KSOP Kupang belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan karena masih dalam proses investigasi dan penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(iws/hsa)