Di bawah kaki Gunung Mareje sebelah utara, banyak pemandangan di sepanjang jalan Desa Banyu Urip. Seperti para petani membajak sawah hingga proses menanam padi dan tanaman lainnya.
Salah satu pelancong asal Lombok Barat, Fitri (23), mengaku senang berkunjung ke sini meski hanya sekadar menikmati suasana keasrian alam pedesaan di Desa Banyu Urip. Bahkan setiap Minggu pagi, dia bersama rekan-rekannya menyempatkan diri menikmati keindahan alam di Desa Banyu Urip.
Menurut perempuan yang menyukai wisata alam ini, wisata Desa Banyu Urip Lombok Barat memang tidak banyak dikunjungi wisatawan. Wisata Desa Banyu Urip hanya menjadi lokasi gowes para pecinta sepeda.
"Biasanya orang gowes lewat sini. Jadi muter tuh dari Desa Lembar sampai tembus ke Desa Giri Sasak," kata Fitri, Minggu (30/10/2022).
Jembatan Warna-warni
Dibangun pada masa penjajahan Belanda, jembatan penghubung Desa Banyu Urip dengan Desa Tempos, awalnya tampak biasa saja. Namun pada tahun 2020, pihak desa sengaja mengecat tiang-tiang jembatan. Ragam warna jembatan itu membuat tampak berbeda dari jembatan umumnya.
Biasanya, kata Fitri, para pesepeda yang melintas di jembatan warna-warni Desa Banyu Urip berhenti dan mengambil gambar. Pasalnya, jembatan penghubung kedua desa itu memiliki pemandangan unik.
"Jembatan ini kan sering menjadi lokasi foto. Karena jalan desanya sepi, jadi bebas gitu ambil fotonya walaupun di tengah jalan," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Banyu Urip Selamat mengatakan, saat ini beberapa spot selfie masih dalam tahap pembangunan, salah satunya spot selfie dari atas tebing Sungai Banyu Urip. "Untuk sementara niki masih dalam proses pembangunan area wisata utama. Nanti akan jadi paket wisata unggulan kami," kata Selamat.
Adapun spot selfie yang masih dalam tahap penyelesaian proses pembangunan, antata lain spot selfi atas tebing sungai Tempos-Banyu Urip dan camping ground pesisir sungai Banyu Urip.
"Kami juga akan kembangkan di tengah sungai. Wisatawan bisa petik kangkung sendiri dan buat pelecing pangkung sendiri sekaligus sebagai reoni paket keluarga nanti," pungkas Selamat.
(irb/hsa)