.webp)
Bus yang ditumpangi mahasiswa Universitas Mataram terbakar di Exit Tol Menanggal Surabaya, Jumat (28/10/2022). Bus tersebut berisi belasan penumpang, sopir, dan kernet.
Dosen Pembina Mahasiswa Universitas Mataram, Murahim mengatakan, belasan penumpang bus terbakar dalam kondisi selamat. Dijelaskannya, mereka dalam perjalanan menuju Juanda untuk pulang ke Lombok.
"Kami ada lomba pekan seni di Malang. Sekarang acara sudah selesai, mau balik ke Lombok. Jadi ini tadi mau ke Juanda," kata Murahim, Jumat (28/10/2022), dilansir dari detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unram Muhammad Hadriansyah (22) menceritakan kepada detikBali, bus tersebut membawa 20 mahasiswa dan dosen. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Adrian, sapaan akrabnya, mengatakan, asap mengepul dari bagian belakang bus sejak berada di tengah tol. Sopir bus, lanjut Adrian, kemudian turun untuk mengecek kondisi bus, namun tak berselang lama api semakin membesar.
"Kami semua panik, asap mengepul begitu. Terus sopir keluar, katanya ada korsleting di bagian belakang mesin mobil. Mobil itu kan sudah tua," ujar Adrian saat dihubungi detikBali via telepon, Jumat sore (28/10/2022).
Ia menuturkan, api yang semakin membesar itu membakar semua barang-barang mahasiswa dan dosen di dalam bus. Sebanyak delapan unit laptop dan beberapa HP milik mahasiswa serta dosen hangus terbakar di dalam bus.
"Ada uang kami juga yang terbakar," kata Adrian.
Dijelaskan Adrian, bus tersebut dipesan di Malang, karena mereka berkegiatan di sana. Sebelumnya rombongan mahasiswa mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) ke-XVI di Universitas Brawijaya Malang sejak Senin (24/10/2022). Usai acara, pada Jumat pagi, semua rombongan berangkat menuju Bandara Juanda Surabaya.
"Ada wakil rektor (WR) III Unram Prof Enny Yuliani juga ikut di dalam bus dan dosen pengampu kami di Fakultas Keguruan Unram," kata Adrian.
(nor/irb)
