.webp)
Kebakaran bus rombongan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) di Exit Tol Menanggal Surabaya, menimbulkan kerugian materiel. Uang, HP, hingga laptop penumpang bus ludes terbakar, Jumat (28/10/2022).
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unram Muhammad Hadriansyah (22) menceritakan kepada detikBali, bus tersebut membawa 20 mahasiswa dan dosen. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Adrian, sapaan akrabnya, mengatakan, asap mengepul dari bagian belakang bus sejak berada di tengah tol. Sopir bus, lanjut Adrian, kemudian turun untuk mengecek kondisi bus, namun tak berselang lama api semakin membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua panik, asap mengepul begitu. Terus sopir keluar, katanya ada korsleting di bagian belakang mesin mobil. Mobil itu kan sudah tua," ujar Adrian via sambungan telepon, Jumat sore.
Ia menuturkan, api yang semakin membesar itu membakar semua barang-barang mahasiswa dan dosen di dalam bus. Sebanyak delapan unit laptop dan beberapa HP milik mahasiswa serta dosen hangus terbakar di dalam bus.
"Ada uang kami juga yang terbakar," kata Adrian.
Dijelaskan Adrian, bus tersebut dipesan di Malang, karena mereka berkegiatan di sana. Sebelumnya rombongan mahasiswa mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) ke-XVI di Universitas Brawijaya Malang sejak Senin (24/10/2022). Usai acara, pada Jumat pagi, semua rombongan berangkat menuju Bandara Juanda Surabaya.
"Ada wakil rektor (WR) III Unram Prof Enny Yuliani juga ikut di dalam bus dan dosen pengampu kami di Fakultas Keguruan Unram," kata Adrian.
Terpisah, Humas Unram, Umam membenarkan sebanyak 20 mahasiswa Unram dan dosen menjadi korban kebakaran bus ketika hendak pulang dari Kota Malang menuju Surabaya. Meski begitu semua rombongan dalam kondisi selamat.
"Semua rombongan selamat. Kami baru dapat informasi dari kampus. Yang jelas sebagian besar barang-barang rombongan hangus terbakar," kata Umam.
(irb/dpra)
