Ratusan santri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Para santri yang tergabung dalam jaringan relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) tersebut berharap bisa merasakan program pemberdayaan santri dan pengembangan pesantren seperti yang dilakukan Ganjar di Jawa Tengah.
Deklarasi dilakukan dalam acara bertajuk Gema Sholawat dan Doa Bersama untuk Ganjar di Pondok Pesantren Darul Auliya, Kupang, Selasa (25/10).
Koordinator Wilayah SDG NTT Syayfullah Husain Demak menjelaskan para santri yang menjadi anggotanya berasal dari berbagai pondok pesantren di NTT. Para santri, kata Syayfullah, telah mengetahui sosok Ganjar dari berbagai pemberitaan dan unggahan di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syayfullah menyebut salah satu program unggulan Ganjar adalah bisa membuat para santri dalam pesantren menjadi mandiri secara ekonomi dengan mengajak menjadi pelaku usaha. Program ini melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.
"Mudah-mudahan ke depannya, bila Ganjar terpilih (menjadi presiden), program ekonomi di pesantrennya, bisa diterapkan di seluruh Indonesia, dan membantu para santri yang ingin terlibat dalam UMKM, agar Indonesia lebih maju lagi," ucap Syayfullah dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Selain dalam hal pemberdayaan santri dan pesantren, lanjutnya, para santri menyukai figur Ganjar yang religius. Ganjar sangat dekat dengan ulama dan kiai. Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu disebut Syayfullah kerap menggelar kegiatan bakti sosial untuk yatim dan dhuafa.
"Kami di sini mendoakan agar bangsa Indonesia dikaruniai seorang pemimpin yang bisa membawa Indonesia pada kesejahteraan. Dan pemimpin tersebut, kami yakini, adalah Bapak Ganjar Pranowo. Beliau sosok yang sangat patuh terhadap orang tuanya, serta beliau juga sangat amanah dengan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin," tutur Syayfullah.
Syayfullah menyatakan pihaknya bertekad terus memperkenalkan sosok Ganjar ke masyarakat NTT melalui berbagai kegiatan positif. Mulai dari bantuan untuk anak-anak yatim dan duafa setiap hari Jumat hingga aksi memborong dagangan para pelaku UMKM.
"Harapan saya adalah Pak Ganjar (jika jadi presiden) bisa memperhatikan pondok pesantren, santri, hingga kiai dan ulama di seluruh Indonesia, khususnya di NTT, yang di dalamnya ada beberapa pondok pesantren yang masih butuh bantuannya," ungkap Syayfullah.
Sementara itu, Kepala Pondok Pesantren Darul Auliya Ustaz Dahrul Ikhwanul Umar mengatakan dirinya sangat mendukung Ganjar untuk maju sebagai pemimpin bangsa Indonesia. Ia menilai Ganjar telah terbukti berhasil melalui kinerja dan prestasi di Jawa Tengah.
"Kepedulian Pak Ganjar membuat pondok pesantren disentuh oleh tangan lembut dan kebaikan hati Pak Ganjar menjadi dorongan dan rangsangan positif untuk pesantren," kata Dahrul.
Dahrul juga mengapresiasi kebijakan Ganjar yang menurutnya selalu berusaha memberdayakan pesantren di Jawa Tengah. Menurut dia, hal ini sangat berguna, bukan hanya untuk pesantren tersebut, namun juga untuk masa depan bangsa Indonesia. Dahrul menekankan pesantren bisa melahirkan tokoh-tokoh beradab, yang nantinya menjadi penerus bangsa.
"Gerakan dari Pak Ganjar untuk membangun sebuah peradaban lewat basis pesantren adalah suatu batu loncatan akan membuahkan hasil yang baik. Kepedulian pada pesantren akan melahirkan kader-kader umat yang siap memberikan nilai positif pada masyarakat secara luas," ujar Dahrul.
(fhs/ega)