Booking Hotel Penonton WSBK Nihil, MHA: Kalah Gaung dari MotoGP

Booking Hotel Penonton WSBK Nihil, MHA: Kalah Gaung dari MotoGP

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 06 Okt 2022 20:42 WIB
Kondisi hotel Pullman di KEK Mandalika Lombok Tengah NTB
Kondisi hotel Pullman di KEK Mandalika Lombok Tengah NTB. Foto: Ahmad Viqi
Lombok Tengah -

Jumlah booking kamar hotel khusus penonton World Superbike Championship (WSBK) 2022 sebulan sebelum digelar masih nihil. Hal itu sesuai data yang diterima detikBali dari pihak Mandalika Hotel Asosiasi yang masih di bawah 40 persen.

Sekretaris Mandalika Hotel Asosiasi (MHA) Rata Wijaya mengatakan jumlah booking kamar hotel di KEK Mandalika Ring 1 penginapan untuk WSBK 2022 nihil. Pihaknya memprediksi, jumlah penonton WSBK tahun ini diperkirakan menurun dari tahun 2021 lalu.

"Karena berbeda jauh dengan tahun lalu kan. Perbedaan paling mencolok itu adalah WSBK tahun ini kalah gaung dari MotoGP 2022," kata Rata, Kamis (6/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rata, perbedaan event WSBK yang digelar pertama kali di Sirkuit Mandalika pada bulan November 2021 lalu itu memang banyak datang dari kalangan masyarakat yang penasaran melihat seperti apa sirkuit MotoGP Mandalika yang menjadi kebanggaan warga Indonesia tersebut.

"Tahun lalu itu kan banyaklah wisatawan yang datang berbondong-bondong melihat sirkuit MotoGP Mandalika ini. Bahkan sebulanan sebelum event sudah ramai yang booking kamar," kata Rata.

ADVERTISEMENT

Selain itu juga, ramainya jumlah kunjungan wisatawan yang menonton event WSBK 2021 lalu dikarenakan ada andil pemerintah untuk menggerakkan semua jajaran secara massif dalam mensukseskan event WSBK.

"Nah, beda halnya dengan tahun ini. Semua diserahkan ke panitia (ITDC dan MGPA). Bahkan untuk kendaraan shuttle bus sekarang kan tidak lagi gratis, tahun kemarin disupport oleh Kemenhub kan," kata Rata.

Di sisi lain, minimnya jumlah booking kamar hotel sebulan sebelum event WSBK yang jatuh pada tanggal 11-14 November 2022 juga dipengaruhi oleh harga tiket pesawat. Bahkan dari 1.850 kamar hotel yang tersebar di Ring 1 KEK Mandalika sudah on air atau siap booking. Baik di hotel Pullman, Novotel dan Raja Hotel.

"Tapi kan yang banyak booking itu malah tamu reguler yang sudah ada MoU (moratorium of understanding) dengan official WSBK seperti ITDC dan MGPA. Kalau untuk tamu penonton biasa ya kita perkirakan nanti estimasi 40 persen. Tapi sejauh ini masih nihil yang booking," ujarnya.

Rata pun memberi gambaran pola strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung kepada pemerintah dan pengelola event WSBK di Sirkuit Mandalika. Sekiranya kata dia, Pemda NTB dan ITDC serta MGPA sebagai pengelola Sirkuit Mandalika perlu duduk bersama untuk memeriahkan event WSBK 2022.

"Sekarang ini kan semua jalan sendiri-sendiri. Bahkan side event diserahkan ke Pemda. Event WSBK ke MGPA. Rata-rata semua gerak sendiri. Belum terintegrasi. Kita berharap mari duduk membahas pola penjualan tiket dan kamar ini agar kita juga bisa menawarkan paket," kritiknya.

Meski begitu ujar dia, dari 1.850 kamar di lingkungan MHA yang masuk ke dalam Ring 1 KEK Mandalika tetap optimis walau belum mendapat pesanan kamar hotel khusus penonton WSBK.

"Biasanya saat last booking nanti ramai, mudahan. Tapi kalau dulu malah kita kekurangan kamar ya. Semoga tahun ini bisa terisi penuh. Kami juga masih menunggu siapa Bintang tamu untuk side event WSBK. Agar bisa sekaligus menjadi daya tarik penonton yang datang ke Mandalika," pungkas Rata.




(nor/iws)

Hide Ads