Kepolisian Sektor Kuripan akan memburu siapa dalang pembuang jasad bayi perempuan yang ditemukan tersangkut di Sungai Iting Dusun Iting, Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan Lombok Barat pada Rabu pagi (5/10/2022) kemarin.
Kapolsek Kuripan, Iptu Sutrisno mengaku bahwa dari hasil analisis sementara jasad bayi itu dibuang kemudian meninggal lebih dari satu hari.
Pasalnya kondisi tubuh bayi malang itu sudah membengkak dan membusuk sehingga menimbulkan bau tak sedap. Diduga kata Sutrisno jasad bayi itu pun dibuang bukan di wilayah Desa Kuripan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi karena TKP penemuannya di sana kita akan coba kumpulkan keterangan saksi dulu di sekitar TKP. Baru nanti akan kembangkan ke desa lain yang berdekatan dengan sisi sungai," kata Sutrisno, Kamis (6/10/2022).
Menurut Sutrisno jasad bayi perempuan yang lengkap dengan tali pusarnya yang menimbulkan bau tak sedap itu diduga meninggal dunia lalu dibuang oleh pelaku.
"Karena kita belum terima hasil otopsi RS Bhayangkara Mataram jadi belum bisa simpulkan kapan tepat bayi dibuang. Kalau melihat dari jasadnya sudah lebih dari satu hari," katanya.
Pada intinya jelas Iptu Sutrisno pihaknya akan tetap melakukan pengungkapan dan lidik siapa pelaku pembuangan jasad bayi perempuan tersebut.
Meski begitu, dapat diperkirakan kata dia TKP pertama pembuangan bayi itu bukanlah di Dusun Iting Desa Kuripan. Dari hasil penelitian sementara bahwa jasad bayi itu bukan dibuang dari hulu sungai di Desa Kuripan.
"Ini kan tersangkut di bawah Jembatan Iting karena di TKP itu dangkal kan. Jadi tersangkut di batu," ujarnya.
Untuk kondisi jasad bayi yang ditemukan oleh warga sekitar itu sudah menunjukkan warna biru dan membengkak. Selian itu jasad bayi juga sudah menimbulkan bau tak sedap.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Kuripan Hasbi mengatakan penemuan jasad bayi yang lengkap dengan tali pusarnya tersebut sudah menimbulkan bau menyengat. Hasbi mengatakan jasad bayi itu ditemukan warga tersangkut di bebatuan sungai Iting saat hendak mandi.
"Awalnya ada warga mencium bau bangkai saat mau mandi di kali. Jasad bayi itu ditemukan tepat di bawah jembatan sungai Iting," kata Hasbi, Rabu malam via sambungan telepon.
Setelah dilaporkan warga, pihak esa Kuripan bersama dengan petugas Puskesmas pun melakukan evakuasi jasad bayi tersebut.
"Tadi sudah kita evakuasi jenazah bayinya. Sudah langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Mataram untuk diotopsi," kata Hasbi.
(hsa/dpra)