Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kadisdikbud NTB), Aidy Furqon menyesalkan video viral sejoli pelajar berciuman di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB. Terkait itu, pihaknya akan menelusuri identitas kedua siswa tersebut.
Apabila identitas pelakunya sudah jelas, pihak Dinas Pendidikan NTB akan minta sekolah untuk memberi sanksi dan memperketat pengawasan terhadap siswa-siswinya. Hal itu bertujuan agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kami akan mulai dengan teguran kepada mereka (dua siswa). Kami juga akan menyampaikan kepada orang tuanya untuk bersama-sama melakukan pembinaan," kata Furqon, Jumat (23/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya sangat menyayangkan pasangan yang tertangkap kamera sedang ciuman itu masih berstatus sebagai pelajar. "Sangat saya sayangkan peristiwa ini terjadi di lingkungan Islamic Center (IC) NTB. Apalagi disinyalir pelakunya adalah pelajar," ujarnya.
Furqon meminta seluruh pihak sekolah di Kota Mataram untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak didiknya, termasuk saat jam pulang sekolah. Ia pun meminta pihak sekolah untuk melarang siswa-siswinya berpacaran pada jam pulang sekolah.
"Kami minta ke pihak sekolah untuk melarang siswanya pacaran dulu. Apalagi di zona bernuansa agama seperti di lingkungan IC," imbuhnya.
"Harus diawasi. Lebih-lebih ketika selesai jadwal KBM di sekolah," pungkas Furqon.
Sebelumya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Islamic Center Syarif Hidayatulloh membenarkan adanya sejoli siswa yang melakukan adegan berciuman di halaman Islamic Center NTB di Kota Mataram pada Rabu (21/9/2022).
"Terkait kejadian dua remaja yang melakukan tindakan asusila di Islamic Center sudah mendapat teguran keras dari security dan karyawan Islamic Center NTB," kata Syarif kepada detikBali, Jumat siang (23/9/2022).
Syarif mengaku pihaknya tidak menyangka bahwa adegan berciuman itu divideokan dan disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Video yang di-share itu yang membuat informasi ini menjadi liar dan tidak berimbang," kata Syarif.
Di sisi lain, sejoli siswa berciuman di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB di Kota Mataram, diduga mengenakan pakaian mirip seragam SMAN 5 Mataram, yang berlokasi di Jalan Udayana, Kota Mataram, tepat di depan IC NTB.
Kepala Sekolah SMA 5 Mataram Siti Nurhani mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa dua sejoli siswa yang melakukan adegan berciuman di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB di Kota Mataram tersebut.
"Saya baru tahu video viral itu tadi pagi setelah dikirimkan oleh pengelola UPT IC," kata Siti kepada detikBali, Jumat sore (23/9/2022), via sambungan telepon.
Menurut Siti, seragam salah satu siswa yang ada di dalam video itu memang mirip seragam SMAN 5 Mataram, dengan bawahan warna hitam dan atas warna biru taksi. Seragam ini biasa digunakan siswa pada hari Rabu dan Kamis.
"Mirip sih. Namun kami juga sedang melacak bersama tim IT kami. Apakah itu benar anak kami, karena seragam yang seperti itu kan tidak hanya di SMAN 5 Mataram saja," kata Siti.
Dia pun menyebutkan, ada dua sekolah yang memiliki seragam serupa di Kota Mataram. Ada di salah satu SMP negeri dan SMA negeri di Kota Mataram.
"Bukan kami saja yang menggunakan seragam seperti itu (biru hitam). Ada yang sama seragamnya. Intinya kami sedang konfirmasi dan telusuri siapa yang ada di video itu," ujarnya.
Saat ini pihak SMAN 5 Mataram juga telah menerjunkan tim IT untuk melacak siapa dua sejoli siswa yang melakukan adegan asusila di halaman IC NTB tersebut. Siti mengaku, pihak sekolah sudah melakukan komunikasi dengan jajaran sekolah untuk melacak identitas siswa tersebut.
"Hari ini kami langsung bertindak. Apakah itu benar. Karena seragam seperti itu tidak hanya smala (SMAN 5 Mataram) saja kan. Itu belum tentu benar siswa kami. Mohon tunggu, kami sedang mencari kebenaran itu," papar Siti.
Simak Video "Kondisi Terkini Masjid Jakarta Islamic Center Usai Kebakaran"
[Gambas:Video 20detik]
(kws/kws)