.webp)
Satu unit rumah Wakil Bupati Lombok Barat Sumiatun yang terletak di Desa Sekotong, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), hangus terbakar. Kebakaran terjadi pada Rabu (21/9/2022) pukul 15.00 Wita.
Menurut saksi mata Zahro Anillaili (23), yang bekerja di Indomaret dekat rumah Lalu Daryadi atau Mik Dar, suami Sumiatun, kepulan asap mulai tampak dari bagian dalam rumah sekitar pukul 15.00 Wita.
"Yang terbakar itu rumah bagian selatan dari rumah utamanya. Rumah utamanya itu kan di sebelah utara," kata Zahro kepada detikBali via WhatsApp, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zahro, asap api dari rumah agian selatan terus mengepul hitam hingga pukul 15.12 Wita. Setelah itu, puluhan warga di sekitar TKP beramai-ramai membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Sementara pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi, namun beberapa menit berselang, bagian atap rumah Wakil Bupati Lombok Barat ludes terbakar. "Tadi sudah ada pemadam yang datang," kata Zahro.
detikBali mencoba menghubungi Kapolsek Sekotong, namun belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran yang menimpa satu unit rumah Wakil Bupati Lombok Barat tersebut.
Penyebab Kebakaran
Kebakaran rumah Wakil Bupati Lombok Barat itu diduga akibat korsleting listrik. Beruntung kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami duga karena korsleting listrik. Tapi masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto.
Menurutnya, satu unit rumah di sisi selatan milik Wakil Bupati Lombok Barat itu menjadi ruang tamu wakil bupati. Rumah itu juga sempat ditempati anaknya, Lalu Ivan Indaryadi, yang diketahui jarang berada di rumah.
"Jadi itu ruang tamu ibu Wabup Sumiatun dan kamar Lalu Ivan Indaryadi. Cuma sekarang jarang ditempati. Untuk kerugian masih dihitung," kata Legiarto.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahlan mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Empat petugas mobil pemadam dan masyarakat sekitar berupaya memadamkan api, dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.20 Wita.
"Kami habiskan sepuluh tengki air tadi dari empat unit mobil pemadam," kata Sahlan. Menurutnya
(irb/irb)
