.webp)
Setiap daerah memiliki pakaian khas masing-masing. Di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat pakaian sarung tenun original yang diproduksi dengan menggunakan peralatan tradisional.
Sarung tenun dari Dompu itu adalah Tembe Nggoli. Sarung yang dihasilkan dari proses penenunan yang memakan waktu kurang dari dua Minggu. Sarung ini sangatlah unik dan berbeda dari sarung lain karena bila dipakai saat cuaca dingin bisa menghangatkan badan, dan jika dipakai saat cuaca panas bisa membuat adem.
"Kenapa unik? Karena sarung Nggoli jika dipakai pada saat cuaca dingin akan menghangatkan dan jika dipakai pada saat cuaca panas dapat meng-ademkan. Itulah uniknya tembe Nggoli," kata salah seorang pedagang sarung Nggoli H Muhammad Tayeb (62) saat ditemui di pasar tradisional Dompu oleh detikBali Minggu (11/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga sarung nggoli mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Harga dapat dibedakan dengan cara melihat ketebalan, ukuran (panjang) dan motif yang terdapat pada sarung serta waktu atau proses pembuatannya.
"Kalau motifnya susah dan banyak itu pasti akan mahal. Kalau yang biasa-biasa saja harganya cuma Rp 300 ribu, ada juga yang Rp 500 ribu," ujarnya.
"Terutama kalau yang proses pembuatannya yang lama karena susah membentuk motifnya itu pasti mahal hingga Rp 500 ribu," tambahnya.
Muhammad Tayeb mengaku, sarung Nggoli yang dijualnya bukan merupakan hasil tenunan sendiri atau keluarganya, tapi hasil tenunan dari warga. Sarung-sarung itu tidak hanya diproduksi oleh penenun dari Dompu, namun juga dari Kabupaten Bima dan Kota Bima.
"Kalau yang saya jugal ini ada yang dari Dompu ada yang dari Bima juga," bebernya.
Untuk membeli sarung Nggoli selain di pasar tradisional, juga terdapat pada pusat perbelanjaan oleh-oleh Kabupaten Dompu yang berlokasi di jalan lintas Sumbawa tepatnya di Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu. Bahkan di beberapa etalase pasar online juga tersedia.
(kws/kws)
