Gagalkan Rencana Tawuran Antar Pemuda, Polsek Pekat Temukan Anak Panah

Gagalkan Rencana Tawuran Antar Pemuda, Polsek Pekat Temukan Anak Panah

Faruk Nickyrawi - detikBali
Minggu, 28 Agu 2022 11:44 WIB
Satu batang anak panah yang ditemukan polisi usai bubarkan kelompok pemuda di Kecamatan Pekat.
Satu batang anak panah yang ditemukan polisi usai bubarkan kelompok pemuda di Kecamatan Pekat. Foto: Polsek Pekat
Dompu - Gerombolan kelompok pemuda yang hendak melakukan aksi saling serang (tawuran) berhasil digagalkan polisi di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di lokasi kejadian, polisi menemukan satu batang anak panah yang diduga dibuang oleh salah seorang pemuda.

"Tadi malam ada kelompok remaja yang diperkirakan berasal dari tiga desa diduga mau saling serang, namun dibubarkan oleh anggota yang kebetulan sedang lewat," kata Kapolsek Pekat, Ipda Moh Sofyan pada detikBali Minggu (28/8/2022).

Sekitar pukul 22.00 Wita, para remaja meninggalkan lokasi kejadian. Polisi yang menyisir lokasi menemukan satu batang anak panah yang diduga milik salah seorang pemuda dan sengaja dibuang. Sajam tersebut langsung dijadikan sebagai barang bukti.



"Ditemukan senjata tajam jenis anak panah yang diduga milik salah seorang remaja yang terjatuh saat anggota kami berada di lokasi," jelasnya.

Sofyan mengungkapkan, hingga saat ini di wilayah Kecamatan Pekat belum ada kasus pemanahan misterius seperti yang marak terjadi di wilayah lain di Kabupaten Dompu. Meski begitu pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan.

"Walaupun belum ada kejadian pemanahan, namun senjata tajam ini sudah mulai ada di wilayah kita. Ini yang harus kita cegah dan waspadai," ujarnya.

Lebih jauh Sofyan menjelaskan, kasus pemanahan yang terjadi di Kabupaten Dompu rata-rata melibatkan remaja atau pelajar dibawah umur baik sebagai korban maupun pelaku. Pihaknya pun menghimbau kepada setiap orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya.

"Kami menghimbau kepada masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia remaja agar lebih berhati-hati lagi mengawasinya di rumah. Mohon dicek kamar anak-anak kita secara berkala siapa tau ada menyimpan barang atau alat berbahaya," pungkasnya.


(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads