Menurut Idul ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengetahui cara membedakan mutiara asli dan palsu khas Pulau Lombok.
"Pertama kita harus pahami ada dua jenis mutiara di Lombok. Ada mutiara air tawar dan air laut," kata Idul kepada detikBali, Jumat (26/8/2022).
Menurut Idul dari dua jenis mutiara khas Lombok itu, jenis mutiara laut dibagi menjadi dua jenis. Pertama jenis mutiara budidaya dan mutiara alam yang ditemukan di tengah laut Pulau Lombok.
"Kita bedakan mutiara budidaya dan alam. Kalau budidaya itu lebih kecil dan mutiara alam lebih besar," kata Idul.
Untuk mutiara alam tampilannya lebih mengkilap dan cahaya lasternya lebih terang. Untuk mutiara budidaya lebah nyentrik terang dan memiliki bintik-bintik dengan ukuran lebih kecil dari mutiara alam. Sedangkan untuk mutiara air tawar sendiri jauh lebih kecil dari mutiara laut pada umumnya.
"Yang dijual di Lombok itu memang lebih banyak mutiara yang budidaya. Baik di Sekotong Lombok Barat dan Lombok Timur," kata Idul.
Untuk mutiara budidaya sendiri lebih mudah didapatkan dan harga jauh lebih murah. Untuk mutiara alam itu lebih sulit didapatkan dengan harga yang jauh lebih mahal.
"Jenis dan harga variasi," kata Idul.
Mutiara Khas Lombok Dibagi 3 Grade
![]() |
Pada umumnya kata Idul mutiara di Lombok sendiri dibagi menjadi tiga grade. Ada grade rendah, medium dan top. Untuk harga grade law berada di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 15 per gram. Untuk grade medium itu harga pergram di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 70 per gram.
Untuk mutiara hight atau top grade berada di angka Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per gram.
"Jadi yang asli itu bisa kita lihat warnanya. Kulitnya lebih bersih. Bintiknya jarang, kilaunya lebih bersih dan bagus," kata Idul.
Selain itu, untuk mutiara asli memiliki laster yang halus dan bagus. Selain itu juga, bentuk mutiara dengan harga yang jauh lebih mahal dan bagus bisa dilihat dari bulatan.
"Apalagi gang top grade itu lebih bulat. Law grade agak pudar dan bintiknya banyak dan lasternya tidak terlalu menarik," ungkap pengusaha mutiara yang berkecimpung selama 17 tahun ini.
Rata-rata mutiara yang diproduksi di Lombok merupakan hasil produksi asli Pulau Lombok. Dari hasil budidaya tadi, biasanya akan diproduksi di perusahaan mutiara yang disebar di Kota Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat.
(nor/nor)