Guncangan gempa membuat warga yang bermukim di Mataram dan Lombok Barat berhamburan menyelamatkan diri.
Salah satu warga asal Praya Lombok Tengah Edi Suryansyah (24) yang sedang melaksanakan sholat ashar di Masjid Darut Taqwa Gunung Sari Lombok Barat sempat lari keluar masjid saat gempa terjadi.
Menurut Edi dia sengaja memberhentikan salatnya untuk lari karena kaget akibat guncang gempa.
"Awalnya goyangan kecil terus besar. Baru lari keluar dari masjid saat salat," katanya, Senin sore.
Gempa yang terjadi selepas salat ashar itu membuat warga berhamburan di sejumlah titik di Kota Mataram dan Lombok Barat.
Selain Edi, Warga Dusun Dasan Barat Desa Gunungsari Fatimah (27) mengaku panik akibat guncangan gempa. Dia lari keluar rumah membawa anaknya yang baru berusia 4 tahun.
"Takut seperti gempa bulan Agustus tahun 2018 lalu," kata Fatimah.
Dari pantauan detikBali, puluhan warga lari berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Bahkan beberapa warga memilih tidak memasuki halaman rumah panik ada gempa susulan terjadi.
(nor/nor)