Setelah sempat dinyatakan hilang saat memasang jaring di tengah laut Kecamatan Bayan, Iramahang (45) akhirnya ditemukan setelah dua hari pencarian. Nelayan asal Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, itu ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 09.20 WITA, Jumat (8/7/2022).
"Kami sudah evakuasi langsung dan diserahkan ke pihak keluarga yang ada di Pantai Dusun Lokok Mumbul, Desa Mumbul Sari, Kecamatan Bayan," kata Kepala Search and Rescue Kota Mataram Nanang Sigit, Jumat (8/7/2022).
Nanang menjelaskan, penemuan jenazah nelayan asal Bayan itu setelah upaya pencarian sejak Kamis sore dan dilanjutkan hingga Jumat pagi tadi. Perahu korban dengan ciri-ciri berwarna abu-abu, list ungu muda bertuliskan "Siap 02" beserta telepon genggam (HP) milik korban ditemukan di tengah laut sekitar pukul 07.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa jam kemudian, jenazah korban ditemukan di arah barat daya dengan jarak 3,76 mil dari lokasi penemuan perahu korban.
Diberitakan sebelumnya, Iramahang pergi melaut melepas jaring ikan bersama enam orang rekannya di tengah laut pada Kamis (7/7/2022). Sekitar pukul 12.00 Wita kemarin, enam rekan korban kembali ke daratan sedangkan korban tidak.
"Korban berangkat kemarin subuh, sampai hari ini belum ditemukan. Temannya sudah pada balik kan," kata salah seorang keluarga korban bernama Ismanep, Jumat pagi (8/7/2022) kepada detikBali.
Ismanep menjelaskan, korban pergi melaut menggunakan perahu ketinting dengan dua mesin standar. "Jadi sudah lepas jaring sekitar pukul 12.00 siang. Temannya langsung balik. Korban katanya masih di tengah, kita nunggu sampai sore, korban belum balik," ujarnya.
(iws/iws)