Setalah dibukanya rute kapal cepat dari Gili Trawangan-Senggigi Lombok Barat, NTB menuju Padangbai, Karangasem, Bali, PT Eka Jaya berencana membuka rute penyeberangan Bali-Lombok menuju Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Manager Pemasaran Eka Jaya Fast Boat untuk wilayah Senggigi Lombok, Puput mengatakan, rencana dibukanya rute penyeberangan Bali-Lombok hingga Labuan Bajo NTT, akan menjadi hal paling istimewa. Terutama bagi para pelancong atau wisatawan mancanegara untuk bisa menikmati keindahan alam di Indonesia bagian timur.
"Kami ada rencana pasti itu. Tapi dengan konsep adventure. Jadi kapal akan sandar tujuan dari Bali, Lombok, Sumbawa, hingga langsung ke Labuan Bajo NTT," kata Puput, Selasa (28/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Puput, model penyeberangan speed boat tujuan Labuan Bajo dari Bali atau Lombok, masih kurang diminati para wisatawan domestik dan internasional. Pasalnya, perjalanan kapal cepat dari Bali-Lombok menuju Labuan Bajo memakan waktu perjalanan selama kurang lebih delapan jam di tengah laut.
"Kalau untuk model adventure ini, kemungkinan baru banyak peminatnya. Tapi konsekuensinya, jenis kapal diubah. Kabinnya diubah agar mirip rumah, dapur dan mini bar juga harus disiapkan untuk para tamu," kata Puput.
Menurutnya, rute kapal adventure menuju Labuan Bajo dari Bali-Lombok ini akan dibanderol di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Rute menuju Labuan Bajo NTT, akan melewati beberapa pulau kecil di wilayah Sumbawa dan Dompu. Biasanya, kata Puput, rute pertama akan mampir di Pulau Kenawa, Sumbawa Barat, Pelabuhan Badas, Sumbawa, Moyo, Sumbawa, dan Teluk Saleh, kemudian menuju NTT.
"Sementara rute ini pemintaan belum terlalu banyak. Kalau peminat banyak, kami buka dua hari dulu untuk pakai rute adventure," kata Puput.
Dia juga mengaku rute adventure nantinya tidak terlalu banyak mengangkut wisatawan. Dia mecontohkan, dari jumlah akomodasi 210 akan dikurangi menjadi 50 penumpang dengan model long way atau perjalanan panjang.
"Jadi wisatawan ini akan bermalam di kapal. Kami akan menunggu dan memantau peningkatan pasar dulu. Jadi konsep adventure ini akan menambah daya tarik wisatawan bisa menikmati pulau di Indonesia bagian timur. Wisatawan bisa snorkeling, mancing, dan berenang," kata Puput.
Puput pun mengaku, dengan adanya rute baru Gili Trawangan-Senggigi menuju Padangbai Bali, akan membuka rute-rute baru wisatawan di Indonesia bagian Timur. "Semoga saja," pungkas Puput.
(irb/irb)