Dari pantauan detikBali, kondisi jalan dari area parkir menuju tribun penonton pun sedikit menanjak. Tak hanya itu, angin yang bertiup kencang mengakibatkan debu beterbangan. Untuk itu penonton disarankan menggunakan masker dan penutup kepala untuk menghindari debu.
![]() |
Salah satu penonton event MXGP Samota, Helmi Akbar mengatakan, jalan dari area parkir menuju tribun jauh. Apalagi kondisi cuaca yang sedikit kering dan panas, menjadi tantangan bagi penonton.
"Parkir itu jauh. Kita harus bawa air menuju tribun, karena panas dan berdebu," kata Helmi, Sabtu (25/6/2022), ditemui detikBali di Sirkuit MXGP Samota.
Menurut Helmi, semestinya ada shuttle bus untuk penonton dari area parkir ke pintu masuk tribun. Terlebih kondisi cuaca yang terik dan angin kencang menjadikan kawasan Sirkuit MXGP Samota cukup panas. "Ini cukup panas. Harusnya ada bus yang mengangkut," katanya.
Salah satu petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Yadi mengatakan, aturan parkir memang telah ditetapkan di tiga titik yang jauh dari area pintu masuk sirkuit demi menghindari kemacetan.
Hal ini dikarenakan jalan menuju Samota hanya satu arah. Mulai masuk dari simpang empat Kecamatan Sumbawa, semua motor dan kendaraan lain yang tidak memiliki akses ke Samota disetop petugas.
"Memang sudah aturan. Jadi penonton harus jalan kaki menuju tribun. Ini untuk menghindari kemacetan penonton," katanya.
200 Tim Medis Disiapkan
Ketua Tim Medis MXGP Samota Lalu Yudi mengatakan, Pemda Sumbawa dan Pemda NTB telah menyiapkan sebanyak 200 Tim Medis MXGP Samota. 200 petugas medis tersebut dibagi menjadi tiga tim, untuk pelayanan medis pembalap dan pengunjung. Seluruh tim medis disebar di empat titik, baik sisi utara, selatan, timur, dan bagian barat Sirkuit MXGP Samota Sumbawa.
"Kami juga siap memberikan layanan kesehatan darurat selama event MXGP Samota. Semua tim berasal dari RSUP NTB, RSUP Lalu Manambae Sumbawa, dan petugas medis dari puskesmas yang ada di Sumbawa," katanya.
Salah satu petugas medis asal Sumbawa Devi Yanti (37) mengaku bertugas di Gate 2 sisi timur Sirkuit MXGP Samota. Menurut tim medis yang bertugas di Puskesmas Moyo Hilir ini, tugas utamanya memberikan pelayanan kesehatan pagi penonton MXGP. Sejauh ini menurutnya, belum ada insiden mengkhawatirkan selama berjalannya seri free practice MXGP Samota.
"Kami harus stand by. Jadi ketika ada yang celaka atau sakit, kami punya posko untuk lokasi pengobatan penonton," katanya.
(irb/irb)