Seperti dikatakan Hendri dan Dena, beberapa aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Bapenda NTB itu berangkat dari kota Mataram menuju Sumbawa naik kapal dari Pelabuhan Kayangan Lombok Timur menggunakan sepeda motor.
"Ini baru 50 orang. Kita masih nunggu 20 orang lagi yang berangkat menggunakan motor. Ada juga yang menggunakan mobil," kata Hendri, Jumat (24/6/2022).
Selain Hendri, Dena juga menuturkan dari 70 orang pegawai Bapenda NTB ini tergabung dalam Bappenda Motor Community (BMC), semuanya diberikan jaket lengkap dengan sarung tangan secara seragam.
"Ini sengaja untuk meramaikan event MXGP Samota. Saya kira Samota tidak kalah dengan Lombok. Ini bentuk dukungan event MXGP di Sumbawa," kata Dena.
Menurut Dena seluruh anggota BMC akan menginap di sebuah rumah anggota BMC di Sumbawa. Selain itu, seluruh anggota BMC juga telah memesan satu rumah warga yang disewa untuk menginap secara bersama-sama.
"Kita sudah sewa rumah warga di Samota. Nanti rencananya akan tidur bareng-bareng. Cukuplah untuk 40 orang. Selain itu ada yang memesan hotel," kata Dena.
Terpisah, Sekretaris Bapenda NTB Husni mengatakan dari 70 anggota Bapenda NTB yang tergabung ikut menonton MXGP 50 di antaranya berstatus ASN. Seluruh anggota BMC akan menginap selama dua malam di Samota Sumbawa.
"Kita berangkat 70 orang. 56 orang naik motor," kata Husni
Husni pun mengaku bahwa, seluruh anggota BMC akan mendukung penuh event MXGP ini agar semakin semarak di mata dunia.
Menurut Husni dari 70 anggota BMC dari dinas Bapenda NTB itu bertujuan juga untuk sosialisasi pengendara untuk membayar insentif pajak kendaraan di Sumbawa dan Lombok.
"Intinya kita berharap semoga sukses penyelenggara MXGP-nya. Tentu kita support rider-rider nasional kita asal Indonesia. Dan semoga sukses juara dan raih prestasi yang gemilang," katanya.
(nor/nor)