.webp)
Diduga tidak kuat menanjak, satu unit truk tangki pengangkut minyak goreng (migor) bersubsidi dengan nomor polisi DR 8165 KN yang dikemudikan, M Tayib (45) terguling di tanjakan Lempeng Bajur jalan raya Pusuk Sajang, Sabtu (21/5/2022) pukul 10.56 WITA.
Kapolsek Sembalun AKP Lalu Pancawarsa mengatakan truk pengangkut migor yang akan disuplai ke Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur dengan berat 4 ton 200 liter menggunakan 2 tong tandon itu terguling karena diduga tidak kuat menanjak.
"Jadi truk ini datang dari Mataram akan didrop ke penyaluran minyak tersebut melalui pihak Swasta Pengusahan minyak ke Desa Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur," kata Panca, Sabtu (21/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntungnya kata Panca kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kondisi truk rusak danmigor bersubsidi yang dibawa menggunakan tandon itu tumpah ke bahu jalan dan aliran sungai di Desa Sajang.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 150.000.000 juta," kata Panca.
Menurut Panca truk yang datang dari arah Kota Mataram tidak kuat nanjak kemudian tiba-tiba mati mesin sehingga mundur. Si Sopir pun tak bisa kendalikan kendaraan sehingga terguling ke pinggir jalan.
Akibat tumpahnya migor bersubsidi yang yang dibawa truk tersebut gagal disuplai untuk kebutuhan masyarakat dan usaha mikro serta usaha kecil di Desa Seruni Mumbul.
"Kita sudah evakuasi truknya. Banyak juga warga juga yang mengambil migor di sungai lokasi tumpah. Jadi hanya itu yang bisa diselamatkan," pungkas Panca.
(nor/nor)
