Frengky G. Balu, seorang nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditolong Pemerintah Australia saat KM Kuda Laut tenggelam di perairan Australia, akhirnya dipulangkan ke Rote Ndao, Minggu (1/5/2022) kemarin. Sebelumnya, dua nelayan asal Rote Ndao lainnya Habel Kanuk dan Melki Giri sudah terlebih dahulu kembali ke Rote pada Rabu (20/4/2022) lalu.
"Frengky Balu, baru tiba di Kupang pada Minggu kemarin. Usai serah terima di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Frengky langsung diterbangkan ke Rote," kata Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT, Mery Foenay kepada detikBali, Senin (2/5/2022).
Menurut Merry Foenay, ketiga nelayan ini dipulangkan dari Australia dengan biaya dari Pemerintah Australia menggunakan pesawat dalam penerbangan dari Australia ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lima hari menjalani karantina di Asrama Atlet Jakarta, mereka diterbangkan ke Kupang-NTT dengan biaya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
"Di Bandara El Tari Kupang, mereka kami (DKP NTT red) jemput bersama keluarga. Setelah Pemprov NTT yang membiayai penerbangan lanjutan dari Kupang ke Rote Ndao," ujarnya.
Kepulangan nelayan asal Rote Ndao ini kata dia, berkat kerja sama Pemerintah Australia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan pihak-pihak lainnya.
Selengkapnya di sini
(nke/nke)