Kue Manggulu Khas Sumba Timur: Fakta-fakta hingga Resep Membuatnya

I Komang Murdana - detikBali
Minggu, 23 Nov 2025 10:59 WIB
Kue manggulu khas Sumba Timur, NTT. (Foto: Konservasi Indonesia)
Sumba Timur -

Kekayaan gastronomi Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Setiap daerah memiliki ragam kuliner masing-masing. Salah satunya kue manggulu khas Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kue manggulu tak hanya digemari oleh warga Sumba Timur. Kudapan menyerupai dodol ini juga disukai wisatawan karena memiliki cita rasa yang enak dan cocok untuk teman ngopi.

Kue manggulu terbuat dari pisang dan kacang tanah sehingga memiliki kandungan serat yang tinggi. Kue ini memiliki tekstur kenyal dan dapat bertahan lama tanpa pengawet. Cocok sebagai bekal perjalanan atau oleh-oleh.

Simak fakta-fakta hingga resep membuat kue manggulu khas Sumba Timur seperti dirangkum detikBali berikut ini:

Fakta Menarik Kue Manggulu

1. Kandungan Gizi

Dilansir dari artikel jurnal berjudul Manggulu, Pangan Lokal Berkalori Tinggi yang Kaya Serat Alami (Manggulu, Local Food with High Calorie and Rich Natural Fiber) yang ditulis oleh Mardhiyyah & Wijaya (2012), manggulu disebut sebagai makanan tradisional bergizi tinggi karena terbuat dari campuran sale pisang dan kacang tanah yang kaya energi.

Sepotong kecil atau 30 gram manggulu mengandung sekitar 112,5 kkal. Kandungan gizinya juga lengkap, terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein dalam jumlah yang cukup untuk memberi tenaga bagi tubuh.

Manggulu mengandung lebih dari tiga zat gizi penting dan mampu membantu memenuhi kebutuhan energi harian. Kudapan ini dapat dikonsumsi sebagai sumber energi tambahan untuk aktivitas sehari-hari.

2. Kaya Serat Alami

Manggulu mengandung serat yang cukup tinggi karena terbuat dari pisang dan kacang tanah. Serat bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga kesehatan pencernaan.

Kue ini bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

3. Disukai Tentara Belanda

Pada masa penjajahan, kue manggulu sangat disukai oleh tentara Belanda. Konon, manggulu selalu menjadi bekal para tentara Belanda ketika masuk ke wilayah pelosok Sumba Timur. Gizi dan kandungan serat dalam kue manggulu digemari karena ampuh untuk menahan lapar.

Resep Kue Manggulu

Proses membuat kue manggulu khas Sumba membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pertama-tama, Anda harus membuat sale pisang sebagai bahan utama manggulu. Berikut cara membuat sale pisang:

  1. Kupas pisang kepok yang sudah matang, lalu belah dua atau biarkan utuh sesuai selera.
  2. Jemur pisang di bawah sinar matahari selama 2-3 hari sampai teksturnya lebih kering dan lentur. Bisa juga dikeringkan memakai oven dengan suhu rendah (50-70°C) selama beberapa jam.
  3. Balik pisang sesekali agar kuningnya merata.
  4. Setelah cukup kering, pisang siap digunakan sebagai bahan pembuat manggulu.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue manggulu:

  1. Sale pisang (pisang kepok yang sudah dikeringkan)
  2. Kacang tanah sangrai atau goreng
  3. Gula merah atau gula pasir (sesuai selera)
  4. Daun pisang atau daun lontar sebagai pembungkus.

Setelah sale pisang dan bahan-bahan lengkap, berikut cara membuat kue manggulu:

  1. Haluskan sale pisang dengan cara ditumbuk atau diblender.
  2. Sangrai kacang tanah hingga matang dan buang kulit arinya, lalu haluskan atau tumbuk kasar.
  3. Campurkan sale pisang yang sudah halus dengan kacang tanah yang sudah dihaluskan dan gula aren cair. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  4. Setelah itu, ambil adonan secukupnya lalu bentuk menjadi balok kecil atau gulung sesuai selera.
  5. Bungkus adonan yang sudah dibentuk menggunakan daun pisang atau daun lontar kering. Biasanya dibungkus memanjang seperti sosis, lalu diikat bagian atas dan bawahnya.
  6. Kue manggulu siap disajikan.


Simak Video "Mengunjungi Kerajaan Rende, Kerajaan Terbesar di Sumba Timur"

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork