Kabupaten Sumbawa (NTB) memiliki kekayaan alam hingga kuliner yang tak habis untuk dieksplorasi. Kuliner tradisional khas Sumbawa yaitu sepat.
Sepat adalah makanan yang dibuat dari bahan yang serba dibakar sehingga menghasilkan rasa makanan yang unik. Di Sumbawa, makanan ini sering dijadikan sebagai menu utama di beberapa restoran. Selain di restoran, sepat juga bisa di buat di rumah sendiri.
Sepat dijadikan sebagai makanan yang wajib dihidangkan pada bulan Ramadhan oleh Tau Samawa (orang suku Samawa). Bahan-bahan untuk membuat sepat sangat mudah ditemukan, sehingga masyarakat lain bisa membuat sepat di rumah mereka masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Membuat Sepat Khas Sumbawa
Bahan-bahan
• Ikan segar jenis apapun yang sudah dibakar (jika tidak ada ikan, bisa menggunakan udang, ikan asin, atau daging ayam yang sudah dibakar);
• Terong ungu atau hijau yang sudah dibakar (bisa menggunakan 1 atau lebih buah terong tergantung selera);
• Air mendidih secukupnya;
• Kerupuk kulit;
• 2 siung bawang merah;
• 2 biji kemiri;
• Daun ruku atau kemangi sesuai selera;
• Cabai rawit sesuai selera;
• Jeruk purut (jika tidak ada bisa menggunakan jeruk nipis atau belimbing wuluh);
• Garam secukupnya;
• Gula secukupnya.
Cara Memasak
• Bakar kemiri, bawang merah, dan cabai. Ulek semua bahan yang sudah dibakar di cobek serta tambahkan garam dan gula secukupnya;
• Bersihkan terong yang sudah dibakar dari kulitnya;
• Suwir - suwir ikan bersamaan dengan terong yang sudah bersih;
• Setelah semua bahan sudah siap, ikan suwir, terong suwir dan bumbu yang sudah halus di jadikan satu di mangkok;
• Tuangkan air mendidih sesuai selera;
• tambahkan daun ruku dan jeruk purut secukupnya dan aduk hingga merata;
• sepat khas Sumbawa sudah jadi dan siap dihidangkan dengan nasi panas.
Itu dia cara membuat sepat khas Sumbawa. Semoga bermanfaat.
(nor/nor)