Sanur Village Festival (SVF) 2024 akan diselenggarakan pada 16-20 Oktober 2024 dengan tema Asta Brateswarya. Ini merupakan gelaran SVF yang ke-17.
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menyatakan tahun ini pengunjung diajak untuk menikmati pengalaman kuliner yang berbeda. Sebanyak 135 tenant akan berpartisipasi selama lima hari acara.
"Ada food heritage yang kami sajikan, melibatkan para pelaku kuliner Sanur dengan bahan-bahan khas. Nanti akan ada be tawah, toro-toro, bulung boni, hingga burger. Jadi, kesempatan variasi itu ada," ujarnya di Sanur, Denpasar, Bali, pada Senin (14/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, beragam restoran bintang lima juga akan turut serta dalam event ini, dan harga kuliner yang ditawarkan akan terjangkau.
"Pengunjung tidak perlu berkeliling Sanur untuk menikmati kuliner khas di sini, karena semuanya dapat ditemukan dalam satu area venue SVF," katanya.
Tahun ini, SVF akan diadakan di Pantai Mertasari Sanur, berbeda dari lokasi sebelumnya di kawasan Matahari Terbit. Menurutnya, pemindahan lokasi ini didasari oleh beberapa pertimbangan, termasuk kondisi kemacetan yang sering terjadi di Matahari Terbit. Selain itu, pihaknya ingin mempromosikan Pantai Mertasari Sanur sebagai destinasi wisata.
Dia berharap dapat menarik sekitar 100 ribu pengunjung selama lima hari acara, dengan target transaksi mencapai Rp 15 miliar.
Kegiatan SVF 2024 mencakup beach clean-up, pelepasan penyu, pameran layang-layang, body painting, serta penampilan musik dan kebudayaan. Pada hari pertama dan kedua, tiket masuk gratis, sementara untuk hari-hari selanjutnya akan dikenakan biaya.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ketut Trisna Aryani, menyebut SVF sebagai event luar biasa yang telah berlangsung selama 17 tahun.
"Kami dari Dinas Pariwisata Denpasar selalu mendukung semua kegiatan ini karena Sanur merupakan sumber penghasilan terbesar bagi Denpasar. PAD kami banyak berasal dari sini," sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya memberikan dukungan sebesar Rp 187.500.000, dan telah menganggarkan Rp 422 juta untuk tahun depan sebagai bentuk dukungan untuk SVF.
Trisna menambahkan bahwa setiap event pasti mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Pengisi acara biasanya datang bersama tim dan keluarga, mengingat daya tarik Bali yang tinggi.
"Dari event tentunya ada penambahan wisatawan, lalu menginapnya pasti di sekitar Sanur, baik di Santrian maupun Sudamala. Efeknya positifnya restoran di sekitar ini pasti juga akan merasakan," imbuhnya.
(dpw/dpw)