Ajeng memulai usaha yang beralamat di Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, ini sejak pandemi 2020 lalu. Ia dibantu tiga karyawan.
Berbeda dari salad buah atau sayur pada umumnya, penampilan salad roll mirip sushi. Ajeng mengungkapkan ide awal bisnis salad roll terinspirasi dari makanan Vietnam.
"Terinspirasi dari Vietnam roll. Lalu punya ide mengubah isiannya menjadi sayur-mayur salad," jelas Ajeng kepada detikBali, Sabtu (5/8/2023).
![]() |
Ia kemudian membuat saus sebagai teman makan salad roll. "Makan salad jadi praktis tinggal gigit dan cocol," ungkapnya.
La Salad Roll memiliki beberapa varian, seperti smoked chicken salad roll, tuna salad roll, dan smoked beef salad roll. Lalu shrimp salad roll, crab stick salad roll, dan mixed salad roll.
Ada dua ukuran salad roll yang bisa dipilih, yaitu mini dan medium. Harga salad roll mini dibanderol Rp 20-28 ribu. Sedangkan, medium mulai Rp 40-45 ribu.
Tak hanya dijual satuan, La Salad Roll juga menjual dalam bentuk hampers. Ajeng mengatakan biasa mendapat pesanan hampers salad roll untuk hari-hari besar seperti Galungan.
Selain itu, La Salad Roll sudah mendapatkan sertifikat halal. Jadi, masyarakat Muslim tak perlu khawatir mencicipi kuliner unik nan sehat ini.
(irb/irb)