Melihat Kera Sambil Santap Siang di Puncak Wanagiri Buleleng

Melihat Kera Sambil Santap Siang di Puncak Wanagiri Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 12 Feb 2023 14:45 WIB
Sate Plecing Babi dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Sate Plecing Babi dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Liburan dari Denpasar ke Buleleng Anda akan melewati kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Di sini anda dengan mudah bisa menemukan salah satu hewan liar yakni kera.

Mereka bergelantungan di pohon. Tak jarang juga berkerumun di pinggir jalan raya.Tak hanya bisa melihat kera, di Puncak Wanagiri juga bisa beristirahat sambil kulineran.

Di sepanjang jalan berjejer pedagang yang menjajakan kuliner. Mulai dari bakso, rawon sampai sate babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deretan pedagang kuliner di kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma)Deretan pedagang kuliner di kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma) Foto: Deretan pedagang kuliner di kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma)

Mereka berjualan di pinggir jalan menggunakan gerobak yang ditaruh di sepeda motor. Tak usah takut kehujanan sebab para pedagang rata-rata telah mendirikan tenda yang terbuat dari terpal.

Meja dan kursi panjang juga sudah disediakan jadi anda tidak perlu jongkok untuk menikmati santap kuliner yang lezat. Menikmati semangkuk bakso, seporsi sate babi dan rawon cocok banget untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya Puncak Wanagiri.

Sate Babi Bumbu Plecing Paling Dicari

Salah satu kuliner yang populer dan banyak diburu di sini ialah sate babi bumbu plecing. Dagingnya lembut ditambah dengan cita rasa pedas manis bumbu plecing membuat lidah terasa bergoyang di mulut.

Salah seorang pedagang bernama Gusti Ayu mengatakan setidaknya ada 20 orang pedagang yang berjualan di kawasan tersebut. Mereka rata-rata buka dari pukul 07.00 Wita sampai dengan 19.00 Wita.

Semua pedagang yang berjualan merupakan warga lokal di Desa Wanagiri. "Ada 20-an warung di sini, semua warga lokal," kata Gusti Ayu saat detikBali memesan sate babi di warungnya beberapa waktu lalu.

Mereka rata-rata berjualan sate babi hingga bakso babi. Konsumen yang datang merupakan para pelancong hingga pekerja dari Buleleng yang mengadu nasib di Denpasar.

Tiap hari lokasi tersebut pasti ramai didatangi pembeli. Kendaraan yang hilir mudik dari Denpasar maupun Buleleng pasti sempat mampir ke lokasi ini. Sekadar membeli sate babi untuk dibawa pulang atau mencicipinya di lokasi.

Harga

Adapun harga kuliner di Puncak Wanagiri yakni sate babi bumbu plecing seharga Rp 15 ribu per porsi lengkap dengan lontong. Kemudian bakso ayam seharga Rp 10 ribu dan rawon seharga Rp 5 ribu per porsi.

Dalam sehari Ayu mengaku mendapat omzet sebesar Rp 500 ribu. Lokasi pedagang berjualan dikelola oleh desa adat, di mana para pedagang harus membayar uang kebersihan sebesar Rp 12 ribu.

"Sudah 5 tahun berjualan di sini. Kalau lokasinya dikelola pihak adat, per hari rutin bayar Rp 12 ribu ke desa adat," pungkasnya.




(nor/hsa)

Hide Ads