.webp)
Salah satu olahan ikan khas Jembrana, bedetan Perancak sudah terkenal kelezatannya. Kuliner ini cocok dimakan bersama nasi dan lalapan. Sungguh menggugah selera. Wajar jika permintaan pasar cukup tinggi.
Salah satu pembuat bedetan asal Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali Ni Wayan Muliarni (52), mengaku setiap hari memproduksi rata-rata hingga 1 kuintal ikan. Namun tergantung juga dengan musim ikan di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut musim ikannya kadang-kadang sampai dua kuintal, kadang-kadang satu kuintal. Kalau jarang ada ikan paling sedikit 50 kilolah, tapi rata-ratanya 1 kuintal sehari," ujar Muliarni yang memproduksi bedetan dibantu suaminya.
Dalam 1 kuintal bahan ikan lemuru, lanjutnya, untuk dibuat bedetan Perancak bisa menghasilkan produksi sebanyak 1800 hingga 2000 potong ikan. "Itu kalau sudah jadi ikan bedetan yang besar-besar dapat sekitar 1800 pcs atau ekor sudah jadi (bedetan). Yang satu kilo tuh isinya 18 ekor," katanya.
Proses pembuatannya juga tidak terlalu sulit. Pertama kepala ikannya dipotong dulu, kemudian di belah bagian perutnya, isi perut dikeluarin dan dibersihkan. Jangan lupa juga untuk membersihkan sisik kulitnya, setelah itu di-fillet, tulangnya dihilangkan. Kemudian dicuci sampai bersih, lalu direndam sama air cuka sekitar 12 jam. Setelah itu dicuci kembali hingga bersih, lalu dibumbui dan siap dikeringkan.
"Dikasih bumbu terus dijemur. Pas dijemur dikasih ketumbar bubuk, biar aromanya segar ya proses jemurnya kalau sinarnya keras 3 hari atau 4 hari kering. Sudah kering siap dah dikemas ya dipasarkan," jelasnya.
Dari segi rasa, bedetan Perancak ini sangat menggugah selera makan. Disajikan dengan bumbu khas pesisir Perancak, hanya dengan menggoreng selama kurang lebih dua menit, bedetan ini sudah disajikan untuk lauk dan menu khas pesisir.
Bedetan di tangan para warga pesisir Perancak dikembangkan menjadi salah satu oleh-oleh khas Jembrana. Dikemas modern dan menjadi makanan siap menemani nasi dan lalapan. Dalam satu kemasan berisi 9 potong bedetan Perancak, dibandrol 15 ribu saja.
(hsa/hsa)
