Perkelahian antara warga Amerika Serikat (AS), Montee Dewayne Cosby JR (29) dengan dua warga lokal bernama Ni Komang Sri Hartati Rahayu Ningsih (47) serta Dedi Jubaedi (50) berujung damai. Hartati dan Dedi resmi mencabut laporan polisi atas perkelahian dan kepemilikan senjata tajam oleh Cosby.
"Perkelahian warga Amerika sudah damai," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, ditemui detikBali, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ariasandy mengatakan semua proses penyelidikan dan penyidikan berdasarkan keterangan Hartati, Dedi, dan Cosby, sudah dilakukan. Fakta dari rekaman CCTV juga sudah didapat dan diteliti.
Hasilnya, baik Cosby maupun Dedi, saling melakukan penganiayaan. Namun, setelah proses gelar perkara, hanya Cosby yang ditetapkan tersangka.
"Melakukan gelar perkara dalam rangka peningkatan status (Cosby) dari saksi ke tersangka. Menunjuk penerjemah untuk mendampingi tersangka Montee Dewayne saat memberikan keterangan kepada penyidik," kata Ariasandy.
Ariasandy mengatakan, saat Cosby akan digiring ke ruang penyidik sebagai tersangka, Dedi dan Hartati mendatangi Polresta Denpasar. Mereka mengajukan keadilan restoratif dan mediasi dengan Cosby.
Alasannya, Dedi mengakui aksi penganiayaan juga dilakukannya terhadap Cosby saat perkelahian itu. Beberapa rekan seprofesi Dedi juga turut terlibat dalam perkelahian yang terjadi di Jalan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.
"Beberapa orang dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat juga datang. Akhirnya, proses mediasi digelar. Hasilnya, dua pihak yang terlibat sepakat berdamai dengan alasan salah paham karena kendala pemahaman bahasa masing-masing pihak," ungkapnya.
Ariasandy mengatakan laporan dugaan penganiayaan yang terdaftar dalam Lp B/176/XI/2025/SPKT. UNIT RESKRIM POLSEK KUTSEL/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI, tanggal 23 November 2025 yang dilayangkan Dedi resmi dicabut. Ariasandy enggan menegaskan status tersangka Cosby sudah gugur atau belum.
Diberitakan sebelumnya, perkelahian itu berawal saat Cosby menyiram Hartati dengan bahan bakar solar. Hartati disiram solar saat dirinya sedang membersihkan alat berat di lokasi proyek itu.
Dua hari setelahnya, Hartati didatangi Cosby di lokasi proyek itu. Cosby bicara dengan nada tinggi ke Hartati sambil merekam dengan ponselnya. Cosby sempat main fisik dengan menyentuh pipi kiri Hartati.
Tingkah Cosby itu ternyata memicu Dedi dan rekan kerjanya yang kesal. Dedi, Hartati, dan pekerja lainnya lalu cekcok dengan Cosby. Percekcokan itu akhirnya berujung perkelahian. Cosby sempat kabur dan kembali ke lokasi proyek dengan membawa senjata tajam berupa parang.
(hsa/hsa)











































