Siswi sekolah menengah pertama (SMP) berinisial NW diperkosa oleh pria yang juga tetangganya berinisial GS (45). Siswi asal salah satu desa di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, itu akan mendapat pendampingan psikolog.
Kepala Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jembrana, Ida Ayu Sri Utami Dewi, mengungkapkan NW masih trauma dan enggan keluar kamar. Menurutnya, perempuan berusia 16 tahun itu sering menangis saat mengingat kejadian yang dialaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendatangi korban dan keluarganya untuk melakukan pendampingan dan melihat kondisi korban. Korban mengalami trauma berat dan masih belum stabil. Dia masih suka nangis dan tidur gelisah," ungkap Utami saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (25/11/2025).
PPA Jembrana, dia berujar, akan memberikan pendampingan psikologi terhadap korban. "Pendampingan psikolog dari psikolog UPTD PPA Provinsi Bali akan dilakukan pada Kamis (27/11/2025)," ujar Utami.
Utami mengatakan PPA Jembrana sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus kekerasan pada anak, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah. Ia mencatat hingga kini sudah ada sekitar 33 kasus kekerasan terhadap anak di Jembrana.
Sebelumnya, NW diduga diperkosa oleh tetangganya berinisial GS (45) pada Selasa (18/11/2025). GS beraksi dengan memanfaatkan situasi rumah korban yang sedang sepi. Saat itu, NW berada di rumah seorang diri karena kedua orang tua dan adiknya pergi mengantar banten (sarana upacara) ke rumah nenek.
Melihat kesempatan tersebut, GS langsung mendatangi rumah NW. Ia berpura-pura meminta tolong NW untuk menunjukkan anak sapi milik ayah korban yang berada di kandang sekitar 50 meter dari rumah korban.
Setibanya di kebun, GS justru memerkosa NW. Ia merayu dan memaksa NW untuk melayani nafsu bejatnya. Korban yang berada dalam tekanan tak berdaya dan sempat menangis saat dipaksa oleh GS.
Peristiwa itu terkuak setelah orang tua korban mendapati NW menangis di dalam kamar. NW lantas menceritakan aksi bejat GS ke orang tuanya.
Simak Video "Video: Aksi 2 Pria Turunkan-Coret Bendera Merah Putih di Kantor Bupati Jembrana"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































