Polda Bali Gerak Cepat Tanggapi Postingan 'Mr. Terimakasih'

Polda Bali merespons cepat postingan akun media sosial @mr.terimakasih yang menyinggung dugaan suap terhadap aparat kepolisian. Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengatakan pihaknya sudah menghubungi pemilik akun, Sergei Domogatskii, untuk meminta klarifikasi.

Dalam unggahan yang kini sudah dihapus, Sergei menyebut ada pihak yang berusaha menyuap polisi agar dirinya dipidanakan. Postingan itu ditujukan kepada Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.

"Baru-baru ini saya mendapat informasi bahwa ada sekelompok orang (yang memusuhi saya) sedang mengumpulkan dana sebesar US$ 30.000 untuk menyuap pihak kepolisian Bali agar diajukan perkara pidana terhadap saya," tulis Domogatskii di akun Instagram-nya, @mr.terimakasih, dilihat detikBali, Selasa (21/10/2025).

"Karenanya saya mohon bantuan Bapak agar korupsi di kepolisian tidak dibiarkan berkembang. Saya percaya Bapak adalah orang yang jujur dan berbudi luhur," lanjutnya.

Menindaklanjuti unggahan tersebut, Polda Bali melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya. Polisi juga mengimbau Sergei agar melaporkan dugaan kasus itu secara resmi ke kepolisian agar bisa diproses sesuai prosedur hukum.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan pelanggaran hukum melalui saluran resmi seperti SPKT Polda Bali, SPKT Polres, Polsek, atau Hotline Kepolisian 110 dan Hotline Humas Pintar di 081330669898. Laporan juga bisa disampaikan melalui kanal resmi Polda Bali di media sosial, antara lain Instagram @poldabali, TikTok @poldabali_humas, Facebook Multimedia Polda Bali, dan X @poldabali.

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap pelanggaran hukum yang dialami maupun ditemui. Polda Bali dan jajarannya siap menangani dan menindaklanjuti setiap pengaduan secara profesional dan transparan," ujar Kombes Ariasandy.

Polda Bali menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban di Bali melalui kerja sama antara masyarakat dan aparat. Polisi juga berjanji terus meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.