Berawal Pertengkaran, Lande Bacok Istri, Anak, dan Adik Ipar hingga Tewas

Berawal Pertengkaran, Lande Bacok Istri, Anak, dan Adik Ipar hingga Tewas

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 17 Okt 2025 13:44 WIB
Berawal Pertengkaran, Lande Bacok Istri, Anak, dan Adik Ipar hingga Tewas
Polisi saat mengevakuasi para korban pembantaian di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU, NTT, Senin (13/10/2024) malam. (Foto: dok. Polres TTU)
Timor Tengah Utara -

Pertengkaran rumah tangga berakhir tragis di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang pria bernama Lande Linus Kuabib (51) tega membantai istri, anak, dan adik iparnya di Kampung Usapi Toko, RT 03 RW 01, Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Senin (13/10) sekitar pukul 20.00 Wita.

Tiga orang tewas dalam kejadian tersebut, yakni Emiliana Oetpah (53) yang merupakan istri pelaku, Kristina Nomawa (43) adik iparnya, serta Erna Kuabib (8) anak kandungnya. Dua korban lainnya, Lusiana Kuabib (14) mengalami luka berat, dan Yuliana Talan (77) menderita memar di lengan kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa tersebut merupakan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan tiga orang mati (meninggal) dan kekerasan terhadap anak yang menyebabkan luka berat," ujar Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, kepada detikBali, Jumat (17/10/2025).

ADVERTISEMENT

Awal Cekcok Saat Pelaku Mabuk

Wilco menjelaskan, pembantaian bermula dari pertengkaran antara Lande dan istrinya, Emiliana. Saat itu, pelaku dalam kondisi mabuk setelah menenggak minuman keras jenis sopi.

Pertengkaran itu memicu emosi Lande. Ia lalu mengambil sebilah parang yang disisipkan di dinding dapur dan membacok istrinya berkali-kali di bagian kepala, leher, dan tangan hingga tewas di tempat.

Melihat keributan itu, Yuliana Talan mencoba menegur pelaku agar berhenti mengamuk, namun justru dipukul dengan parang hingga mengalami memar di lengan kirinya.

Serang Keponakan, Adik Ipar, dan Anak Kandung

Amukan Lande tak berhenti di situ. Ia kemudian menyerang keponakannya, Lusiana Kuabib, dengan membacok berulang kali di bagian kepala, leher, dan lengan hingga kedua telapak tangannya putus. Hingga kini, Lusiana masih kritis.

Setelah itu, pelaku menghampiri adik iparnya, Kristina Nomawa, dan membacoknya secara membabi buta di bagian kepala, leher, lengan, dan badan hingga tewas di tempat.

Korban terakhir adalah anak kandungnya sendiri, Erna Kuabib. Erna yang melihat aksi tersebut sempat mencoba melarikan diri, tetapi dikejar dan dibacok di bagian kaki, leher, kepala, dan wajah hingga tewas.

Warga yang mendengar keributan langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Lande sempat bersembunyi di dalam rumah, namun akhirnya berhasil ditangkap setelah melakukan perlawanan terhadap polisi.

"Ada lima orang korban dalam kasus tersebut. Tiga di antaranya meninggal dunia," tutur Wilco.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kronologi Aktor Korsel Lee Ji Hoon Dilaporkan Istri Atas KDRT"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads