Isu penculikan anak yang beredar di sejumlah daerah di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat warga resah. Informasi tersebut viral di media sosial selama dua pekan terakhir dan disebut terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, serta Manggarai Timur.
Dalam unggahan yang beredar, pelaku penculikan disebut sebagai teroris yang telah ditangkap. Disebut pula pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjual obat keliling kampung. Bahkan, beredar foto seorang anak yang diklaim menjadi korban penculikan dan ditemukan tewas, sementara pelaku disebut melarikan diri.
Kabar itu membuat sejumlah orang tua panik dan memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka. Ada pula yang sampai melarang anaknya berangkat ke sekolah.
Pihak kepolisian di tiga wilayah tersebut menegaskan tidak ada kasus penculikan anak seperti yang ramai diberitakan. Mereka memastikan seluruh informasi yang beredar hanyalah kabar bohong.
"Itu berita hoaks," kata Kapolres Manggarai Timur, AKBP Haryanto, Selasa (14/10/2025).
Simak Video "Video Cerita Percobaan Penculikan Siswa SD di Probolinggo"
(dpw/dpw)