Round Up

Fakta-fakta Kapolsek Aniaya Anak Buah Saat Momen MotoGP yang Kini Berdamai

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 09 Okt 2025 07:30 WIB
Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Satria Putra (dua dari kanan) dan Brigadir M Nurul Solihin (dua dari kiri) menunjukkan surat perdamaian, Selasa (8/10/2025). (Foto: Dok. Iptu Pulung Anggara Satria Putra)
Lombok Barat -

Brigadir M Nurul Solihin kini memutuskan berdamai dengan Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara Satria Putra. Brigadir Solihin sebelumnya melaporkan Iptu Pulung dengan tudingan penganiayaan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kuasa hukum Brigadir Solihin, Asmuni, mengungkapkan keduanya sepakat tidak melanjutkan proses hukum terkait kasus penganiayaan tersebut. Diketahui, Iptu Pulung menganiaya Brigadir Solihin lantaran tidak ikut apel pengamanan saat momen MotoGP Mandalika 2025.

"Ya, sudah ada kesepakatan damai," ujar Asmuni, Rabu (8/10/2025).

Duduk Perkara Penganiayaan

Iptu Pulung menganiaya Brigadir Solihindi Polsek Kediri pada Jumat (3/10/2025). Iptu Pulung diduga marah lantaran anggota Satreskrim Polres Lombok Barat itu tidak ikut apel pengamanan MotoGP Mandalika. Kasus itu lantas dilaporkan ke Ditreskrimum Polda NTB.

Asmuni mengungkapkan kliennya juga sempat disiram tuak sebelum dianiaya oleh Iptu Pulung. Menurutnya, Iptu Pulung menganiaya dengan cara menendang dan memukul bagian dada serta perut Brigadir Solihin. Akibat penganiayaan itu, Brigadir Solihin sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

Brigadir M Nurul Solihin terbaring di RS Bhayangkara akibat diduga mengalami penganiayaan, Jumat (3/10/2025). (Foto : Dok Asmuni)



Simak Video "Video: Wartawan Diduga Dianiaya saat Liput soal Keracunan MBG di Jaktim"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork