Keluarga Brigadir Esco Rusak Rumah Briptu Rizka, Desak Tetapkan Tersangka Lain

Keluarga Brigadir Esco Rusak Rumah Briptu Rizka, Desak Tetapkan Tersangka Lain

M Zahiruddin - detikBali
Rabu, 08 Okt 2025 21:29 WIB
Keluarga BrigadirΒ Esco menggeruduk rumah tersangka BriptuΒ Rizka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Rabu (8/10/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Keluarga BrigadirΒ Esco menggeruduk rumah tersangka BriptuΒ Rizka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Rabu (8/10/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Lombok Barat -

Puluhan keluarga Brigadir Esco Faska Rely merusak rumah Briptu Rizka Sintiyani di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka tak terima lantaran polisi tak kunjung menetapkan tersangka lainnya terkait kasus pembunuhan Esco.

Paman Esco, Miase, mengungkapkan keluarga berbondong-bondong naik truk dan mobil pikap dari Lombok Tengah menuju kediaman Briptu Rizka di Lombok Barat. Diiketahui, Briptu Rizka merupakan istri sekaligus tersangka pembunuhan Brigadir Esco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan keluarga karena tidak puas dengan kinerja kepolisian, orang-orang (tersangka) itu kan masih berkeliaran sampai saat ini," ujar Miase saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu petang.

"Jadi, itulah yang bikin orang-orang (keluarga) ini jengkel dan kesal," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Miase mengatakan kekesalan keluarga memuncak ketika sampai di rumah Briptu Rizka. Ia menjelaskan aksi perusakan tersebut dilakukan secara spontan. Menurutnya, ada beberapa bagian rumah yang rusak seperti jendela dan tembok pembatas bangunan itu.

"Secara spontan itu orang-orang kami tadi, nggak bisa kami kontrol," kata Miase. Ia berharap penyidik Polres Lombok Barat segera menetapkan tersangka lain terkait pembunuhan Brigadir Esco.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lombok Barat Iptu Amiruddin mengaku baru mengetahui ada penggerudukan rumah Briptu Rizka oleh keluarga Brigadir Esco. Ia belum bisa berkomentar banyak terkait aksi warga merusak rumah Briptu Rizka tersebut.

"Infonya saya lihat di Facebook tadi. Ini saya mau ke kantor (Polres Lombok Barat) dulu," ujar Amiruddin.

Sebelumnya, Brigadir Esco ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu. Anggota Intel Polsek Sekotong itu ditemukan dalam kondisi membusuk, wajah rusak, dan leher terikat tali di bawah pohon.

Atas kondisi itulah Brigadir Esco semula diduga tewas akibat gantung diri. Namun, hasil autopsi menunjukkan anggota intel Polsek Sekotong itu diduga sempat dianiaya sebelum akhirnya meregang nyawa. Polisi lantas menetapkan Briptu Rizka yang merupakan istri Brigadir Esco sebagai tersangka.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Rekonstruksi Kasus Polisi Bunuh Polisi di Lombok Barat"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads