Polisi Belum Periksa Kreator Konten yang Diduga Sodomi Teman di Sumba

Polisi Belum Periksa Kreator Konten yang Diduga Sodomi Teman di Sumba

Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 30 Sep 2025 17:55 WIB
Ilustrasi pria
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Ake Ngiamsanguan)
Sumba Barat Daya -

Polres Sumba Barat Daya belum memeriksa Umbu Rei Pata, kreator konten yang diduga menyodomi temannya, Afonsus Yohan Ganggur. Peristiwa dugaan pelecehan seksual sesama jenis itu terjadi di Desa Tenggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Masih mantapkan pemeriksaan saksi-saksi dulu," ujar Kasi Humas Polres Sumba Barat Daya AKP Bernardus Mbili Kandi kepada detikBali, Selasa (30/9/2025).

Bernardus menjelaskan, polisi sudah memeriksa enam orang saksi terkait kasus ini. Menurutnya, Umbu Rei Pata alias Rei juga belum ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum penangkapan, sementara masih periksa saksi-saksi. Terkait barang bukti belum dilakukan penyitaan," jelas Bernardus.

ADVERTISEMENT

Kasus ini sebelumnya dilaporkan setelah seorang kreator konten berinisial URP alias Rei diduga menyodomi mahasiswa berinisial AYG alias Yohan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 02.14 Wita di rumah korban, Desa Tenggaba, Kecamatan Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya.

"Ya benar. Diduga melecehkan temannya saat tidur di kamarnya," ujar Kasi Humas Polres Sumba Barat Daya AKP Bernardus Mbili Kandi kepada detikBali, Minggu (29/9/2025).

Bernardus menerangkan, kejadian bermula ketika Yohan dan Rei bersama lima temannya duduk di rumah korban. Tidak lama kemudian, Yohan lebih dulu masuk ke kamar untuk tidur.

Setelah itu, Rei ikut masuk ke kamar dan tidur bersama Yohan. Saat itulah, Rei diduga melakukan aksi pelecehan.

Yohan baru menyadari setelah terbangun dan melihat Rei sedang memakaikan kembali celana luar tanpa celana dalam.

"Padahal saat korban tidur itu, ia mengaku mengenakan CD, tapi pas sadar, hanya celana luar saja," kata Bernardus.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads