Pria Beristri Perkosa Bocah 5 Tahun Terungkap Saat Korban Dimandikan Ibunya

Manggarai Barat

Pria Beristri Perkosa Bocah 5 Tahun Terungkap Saat Korban Dimandikan Ibunya

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 21 Sep 2025 12:46 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi pemerkosaan. (Foto: Zaki Alfarabi / detikcom)
Manggarai Barat -

Bocah berusia lima tahun di Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban pemerkosaan pria berinisial WP (29). Aksi biadab WP terungkap kala korban berinisial AS itu mengeluhkan rasa sakit di area sensitifnya. Momen itu terjadi saat AS dimandikan ibunya pada sore hari.

"Pada saat mandi sore, anaknya ini kasih tahu mamanya, sakit di area sensitifnya," ungkap Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, dihubungi Minggu (21/9/2025).

Menurut Vinsen, korban menceritakan dirinya diperkosa WP saat sang ibu menanyakan penyebab rasa sakit di area sensitifnya. "Ditanya kenapa, dibuat sama pelaku ini. Setelah itu, mamanya tahu," terang Vinsen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu korban melaporkan WP ke Polsek Lembor pada 4 September lalu. Pria beristri itu telah ditangkap dan ditetapkan tersangka persetubuhan anak di bawah umur.

Pria beristri tersebut kini ditahan di sel rumah tahanan (rutan) Polres Manggarai Barat untuk proses hukum lebih lanjut. WP terancam hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

ADVERTISEMENT

Pemerkosaan itu terjadi di rumah WP pada 2 September sekitar pukul 14.00 Wita. Pelaku dan korban merupakan warga satu kampung. Saat melaksanakan aksinya, WP mengiming-imingi korban bermain handphone.

"Modus terduga pelaku ini dengan memberikan iming-iming bermain handphone kepada korban sebelum akhirnya melakukan perbuatannya. Ini menjadi perhatian serius bagi kami karena pelaku memanfaatkan ketidakberdayaan korban untuk melancarkan aksinya," kata Vinsen.

Sebelum kejadian, AS sempat bermain di sekitar rumah WP. Korban kemudian dibujuk masuk ke kamar dan mengalami tindakan kekerasan seksual tersebut. WP diduga memanfaatkan hubungan kekeluargaan dan kedekatan emosional untuk membujuk rayu korban.

"Dengan berbagai cara, terduga pelaku membujuk korban masuk ke dalam kamar dan kemudian melakukan tindakan tak senonoh. Kami juga mendapatkan bukti tambahan dari hasil visum yang menguatkan keterangan orang tua korban," jelas Vinsen.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jaksa Tahan 2 Tersangka korupsi Proyek Irigasi di Manggarai Barat"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads