Bocah perempuan berusia 10 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diduga menjadi korban eksploitasi seksual yang dilakukan ibu kandung dan ayah tirinya. Korban dijual ke pria dewasa sejak masih duduk di kelas 1 SD.
Kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan apa yang dialami kepada gurunya. Sang guru kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.
"Benar, awal mula korban ini bercerita kepada gurunya, kemudian kami terima laporan pada 12 September. Dan pada 15 September kami bertemu korban," ujar Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun, dilansir dari detikKalimantan, Sabtu (20/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijual Sejak Kelas 1 SD
Korban mengaku dijajakan oleh ibunya kepada sejumlah pria sejak berusia 7 tahun. Terakhir kali, korban dipaksa melayani pria dewasa pada Kamis malam, 11 September 2025.
"Korban bercerita bahwa dia melayani beberapa pria, mereka (pria hidung belang) langsung menghubungi ibunya, kemudian diantar ibunya hingga selesai. Itu dilakukan sejak kelas 1 sampai kelas 3 SD, dan terakhir dilakukan malam Jumat, 11 September," terangnya.
Tak hanya dijual, korban juga menjadi korban pemerkosaan oleh ayah tirinya. Perbuatan bejat itu bahkan diketahui langsung oleh sang ibu.
"Korban juga mengatakan jika ayah tirinya juga melakukan hal yang sama. Itu sepengetahuan ibunya, bahkan ibunya pernah menyaksikan saat ayah tirinya melakukan hal tersebut," jelas Rina.
Ancaman dan Kekerasan
Selama ini korban tidak bisa menolak karena mendapat ancaman dari ibunya. Jika menolak, korban kerap dipukul hingga diancam akan dibunuh.
"Iya korban diancam sama ibunya harus ngikutin apa yang disuruh ibunya kalau tidak korban diancam diberhentikan sekolah, dipukul bahkan hingga ancaman akan dibunuh," bebernya.
TRC PPA Kaltim kemudian melakukan pendampingan terhadap korban. Pada Jumat (19/9/2025) malam, korban bersama TRC PPA dan guru melapor ke Polresta Samarinda.
"Malam ini TRC PPA datang ke Polresta untuk buat laporan sebagai pelapor korban dan sudah BAP, ini masih bawa korban visum, setelah ini rencananya korban akan kita titipkan di rumah aman," pungkas Rina.
Artikel ini telah tayang di detikKalimantan. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video: Kronologi Aktor Korsel Lee Ji Hoon Dilaporkan Istri Atas KDRT"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)