.webp)
Polisi menahan tiga mahasiswa terkait demonstrasi di Mapolda dan gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiganya merupakan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat).
"Ada tiga (mahasiswa) yang sudah ditahan," ungkap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unram, Lalu Nazir Huda, Selasa (2/9/2025).
"Semuanya mahasiswa. Ada yang dari Ummat sama dari Unram," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nazir belum mengetahui identitas tiga mahasiswa yang ditahan oleh Polda NTB itu. Berdasarkan informasi yang dia terima, Nazir menyebut polisi juga masih mengejar sejumlah mahasiswa lainnya yang diduga ikut menjarah saat demonstrasi yang diwarnai pembakaran gedung DPRD NTB.
"Teman-teman (mahasiswa) dari UIN (Universitas Islam Negeri) juga ada yang dicari (polisi), tiga orang," ujar Nazir.
Tak hanya itu, Nazir menyebut beberapa mahasiswa juga mendapat teror dan dicari aparat ke rumahnya. "Tadi ada (mahasiswa) ke PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa Unram) juga yang melapor," imbuhnya.
detikBali telah berusaha mengonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, terkait penahanan sejumlah mahasiswa tersebut. Namun, belum memberikan tanggapan hingga berita ini terbit.
Seperti diketahui, gedung DPRD NTB ludes dibakar massa saat demonstrasi pada Sabtu (30/8/2025). Massa juga menjarah beberapa barang sebelum gedung tersebut dilalap api. Selain itu, sejumlah fasilitas di Polda NTB juga dirusak massa aksi.
1 Penjarah Ditangkap
Sebelumnya, polisi menangkap seorang terduga pelaku penjarahan di gedung DPRD NTB saat aksi demonstrasi berlangsung pada Sabtu lalu. Pelaku diamankan sehari setelah kejadian, Minggu (31/8).
"Yang diamankan kemarin, hanya satu orang oleh Polresta kemarin. Itu hanya (terduga pelaku) penjarahan aja," kata Kombes Hendro Purwoko, Senin (1/9/2025).
Terduga pelaku yang ditangkap bukan mahasiswa, melainkan seorang pelajar. Identitasnya belum diungkapkan secara rinci karena masih dimintai keterangan.
"Kami masih dalami, kalau dalam KTP (kartu tanda penduduk), dia adalah pelajar," jelas Hendro.
Simak Video "Video: Ketua DPRD NTB Buka Suara Usai Gedung Dibakar Massa"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)
