Pengamanan pintu masuk Pulau Bali melalui jalur darat di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali diperketat pada Senin (1/9/2025). Pemeriksaan identitas orang dan barang dilakukan secara berlapis oleh petugas gabungan TNI dan Polri. Hal ini merespons aksi demonstrasi di Denpasar, Sabtu (30/8/2025).
Pemeriksaan ini berpusat di Pos II Gilimanuk, tepat di pintu keluar pelabuhan. Semua orang yang masuk Bali, baik yang menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun pejalan kaki, wajib menjalani pemeriksaan identitas diri dan tujuan kedatangan mereka. Sebanyak 40 personel gabungan dikerahkan untuk mempertebal pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Ardiansyah, membenarkan adanya penebalan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. "Sifatnya pemeriksaan yang ditingkatkan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak sewajarnya," ungkapnya saat dikonfirmasi detikBali, Senin.
Menurut Ardiansyah, situasi di Pelabuhan Gilimanuk terpantau kondusif. Seluruh aktivitas di pelabuhan masih berjalan lancar. "Dari malam hingga hari ini terpantau kondusif, tidak ditemukan adanya pendatang yang mengarah untuk melakukan aksi demo di Bali, aktivitas pada pemeriksaan di pos terpantau landai," pungkasnya.
(hsa/hsa)