Seorang ibu di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaporkan anak kandungnya ke polisi. Ratnah (47), warga Lingkungan Bina Baru, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, mengaku kerap dianiaya dan diancam dibunuh serta dibakar oleh BM (25) karena tidak diberi uang yang diduga digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu.
Keluarga Ratnah, Dedy Sadikin, menyebut Ratnah resmi melaporkan BM ke Polres Bima Kota pada Minggu (24/8/2025) malam. Ratnah disebut sudah tak tahan dengan perlakuan anak keduanya tersebut.
"Sudah bertahun-tahun Ratnah dianiaya oleh BM anaknya, bahkan diancam dibunuh dan dibakar," kata Dedy kepada detikBali, Senin (25/8/2025).
Dedy menjelaskan tindak kekerasan BM terjadi selama dua tahun terakhir. Ratnah disebut sering dibanting dan ditendang, bahkan pernah ditodong pisau cutter serta parang.
"BM juga pernah menodong menggunakan pisau cutter dan parang di leher ibunya ini. Bahkan di leher Ratnah ada goresan pisau cutter yang akan divisum," ujarnya.
Ancaman dan penganiayaan itu disebut muncul ketika permintaan uang BM tidak dituruti. Setiap hari, BM meminta uang pagi Rp 150 ribu, siang Rp 200 ribu, dan malam Rp 500 ribu.
"Sudah sering, kalau tidak diberikan uang, pasti menganiaya. Mengancam membunuh dan membakar ibunya," jelas Dedy.
Simak Video "Video: Kronologi Aktor Korsel Lee Ji Hoon Dilaporkan Istri Atas KDRT"
(dpw/dpw)