Operasi militer Israel untuk menguasai Kota Gaza, Palestina, dimulai. Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengeklaim pasukannya telah menguasai pinggiran Gaza.
"Kami telah memulai operasi awal dan tahap pertama serangan terhadap Kota Gaza, dan saat ini pasukan IDF telah menguasai pinggiran Kota Gaza," ujar Defrin, dilansir Reuters, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Defrin berkoar para pejuang Hamas kini menjadi pasukan gerilya yang "babak belur".
"Kami akan memperdalam serangan terhadap Hamas di Kota Gaza, benteng teror pemerintah dan militer bagi organisasi teroris tersebut," kata juru bicara Zionis itu.
Sebelumnya, militer Israel mengerahkan puluhan ribu pasukan cadangan pada Rabu (20/8/2025) untuk mempersiapkan serangan yang diperkirakan akan terjadi di Kota Gaza. Sementara pemerintah Israel mempertimbangkan proposal gencatan senjata baru.
Sementara itu, Hamas, dalam sebuah pernyataan di Telegram, menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan gencatan senjata demi melanjutkan "perang brutal terhadap warga sipil tak berdosa di Kota Gaza."
"Pengabaian Netanyahu terhadap proposal para mediator... membuktikan bahwa dialah yang sebenarnya menghalangi kesepakatan apa pun," kata Hamas.
Kabinet keamanan Israel, yang diketuai oleh Netanyahu, menyetujui rencana bulan ini untuk memperluas kampanye di Gaza dengan tujuan merebut Kota Gaza, tempat pasukan Israel melancarkan perang kota yang sengit dengan Hamas pada tahap awal perang.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)