Polisi di Bima Ngamuk Kehilangan Saldo Rp 95 Juta di Rekening BRI

Polisi di Bima Ngamuk Kehilangan Saldo Rp 95 Juta di Rekening BRI

Rafiin - detikBali
Rabu, 20 Agu 2025 16:42 WIB
Seorang polisi dan keluarganya mendatangi kantor BRI Cabang Bima, mempertanyakan hilangnya saldo Rp 95 juta secara misterius, Rabu, (20/8/2025).
Seorang polisi dan keluarganya mendatangi kantor BRI Cabang Bima, mempertanyakan hilangnya saldo Rp 95 juta secara misterius, Rabu, (20/8/2025). (Foto: Rafiin/detikBali)
Bima -

Seorang anggota Polri bernama Sutrisno mendatangi Kantor BRI Cabang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polisi yang bertugas di Sat Polairud Polres Bima itu mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 95 juta.

"Saya datang ke sini (Kantor BRI Cabang Bima) untuk mempertanyakan hilang saldo di rekening," ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Sutrisno, warga Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, menyebut kehilangan saldo terjadi pada 27 Juli 2025. Ia kaget ketika saldo Rp 95 juta miliknya hilang tanpa melakukan transaksi apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saldo sebesar Rp 95 juta hilang begitu saja. Padahal saya tidak pernah melakukan transaksi," aku Sutrisno.

ADVERTISEMENT

Setelah kejadian itu, Sutrisno langsung melapor ke pihak BRI Cabang Bima. Saat itu, pihak bank berjanji akan melakukan penyelidikan selama 14 hari. Namun, hasil penyelidikan tak kunjung disampaikan.

"Saat saya melapor kehilangan uang, pihak BRI Cabang Bima meminta waktu 14 hari untuk melakukan penyelidikan. Namun setelah 14 hari, hasilnya tidak ada," ungkapnya.

Sutrisno mengaku kecewa dengan pelayanan BRI Cabang Bima. Menurutnya, pihak bank terkesan menutup diri dan tidak memberikan penjelasan detail soal penyebab hilangnya saldo di rekeningnya.

"Sangat kecewa dengan pelayanannya. Pihak BRI Cabang Bima melepas tanggung jawab dan tidak mau tahu kerugian yang dialami nasabah," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak BRI Cabang Bima belum memberikan penjelasan kepada nasabah. Kondisi ini membuat keluarga Sutrisno sempat mengamuk hingga bersitegang dengan petugas keamanan (Satpam) bank.

Salah seorang staf BRI Cabang Bima mengatakan tuntutan nasabah belum bisa ditindaklanjuti karena pimpinan sedang bertugas di luar kota.

"Bukan tidak ingin memberikan penjelasan ataupun mau bertemu, tapi pimpinan kami sedang dinas luar Kota Bima. Kami sudah meminta kepada nasabah tadi agar datang lagi besok ke kantor," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads