Fakta-fakta Terbaru Penyelidikan Kematian Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior

Fakta-fakta Terbaru Penyelidikan Kematian Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior

Tim detikBali - detikBali
Senin, 11 Agu 2025 09:16 WIB
Potret Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama tentara Kuanino, RT 27, RW 06, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, Kamis (7/8/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Potret Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama tentara Kuanino, RT 27, RW 06, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, Kamis (7/8/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak empat prajurit TNI ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat penganiayaan senior. Enam belas prajurit lainnya masih menjalani pemeriksaan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan penetapan tersangka dilakukan penyidik Pomdam IX/Udayana. Para tersangka kini ditahan di Subdenpom IX/1-1 di Ende.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini dari sejumlah personel yang diperiksa baik terduga pelaku maupun saksi-saksi, sementara oleh penyidik Pomdam IX/Udayana sudah ditetapkan 4 orang tersangka dan dilaksanakan penahanan di Subdenpom IX/1-1 di Ende," kata Wahyu kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).

Keempat tersangka adalah Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, dan Pratu ARR. Penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka.

ADVERTISEMENT

"Dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan akan dilanjutkan sebagai tersangka untuk diketahui peran masing-masing sehingga nantinya dapat ditentukan pasal yang akan dikenakan termasuk tahapan-tahapan lanjutannya," ujarnya.

16 Prajurit Lain Masih Diperiksa

Selain empat tersangka, ada 16 prajurit TNI lain yang diperiksa terkait kasus ini. Wahyu mengatakan penyidik tidak menutup kemungkinan menetapkan tersangka baru.

"Selanjutnya untuk 16 orang lainnya saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan lanjutan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut, perkembangannya nanti kita lihat dan akan disampaikan lebih lanjut hasil pemeriksaannya," tutur Wahyu.

Prada Lucky Baru 2 Bulan Jadi Prajurit

Prada Lucky diduga tewas akibat dianiaya senior sesama prajurit. Dia diketahui baru dua bulan menjadi anggota TNI. Prada Lucky mengembuskan napas terakhir di RSUD Aeramo, Mbay, Nagakeo.

Jenazah Prada Lucky telah dimakamkan di TPU Kapadala, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kupang, NTT, pada Sabtu (9/8). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Orang tuanya tidak kuasa menahan tangis saat peti jenazah ditutup.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Ormas GPK Nyaris Bentrok dengan TNI di Magelang, Berujung Minta Maaf"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads