Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior Baru 2 Bulan Jadi Prajurit TNI

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 07 Agu 2025 11:50 WIB
Suasana rumah duka Prada Lucky Chepril Saputra Namo di asrama tentara Kuanino, RT 27, RW 06, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, Kamis (7/8/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas setelah diduga dianiaya senior sesama prajurit TNI di asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria berusia 23 tahun itu ternyata baru dua bulan menjadi prajurit TNI.

"Dia baru lulus, baru menikmati gajinya sekitar dua bulan," ujar paman Lucky, Rafael Davids, saat ditemui di rumah duka di Kupang, NTT, Kamis (7/8/2025).

Rafael menuturkan Lucky baru lulus TNI pada Februari 2025. Menurutnya, ibu Lucky juga sempat menghadiri pelantikan keponakannya itu di Rindam IX Udayana, Singaraja, Bali, pada Juni 2025.

Setelah resmi menjadi prajurit TNI, Lucky sempat menggelar acara syukuran bersama keluarga dan teman-temannya di Kupang. Setelah acara itu, Lucky berangkat ke Nagekeo, NTT, untuk bergabung dengan satuannya.

Rafel menuturkan Lucky merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Lucky lahir dari pasangan Serma Christian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey. Ayah Lucy diketahui merupakan anggota TNI di Kodim 1627 Rote Ndao.



Simak Video "Video: Lewat Hari Ketujuh, Pencarian 3 Korban Korban Banjir NTT Disetop"


(iws/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork