Sebanyak 75 siswa dari tiga sekolah di Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG), tadi siang, sekitar pukul 13.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya AKP I Ketut Ray Artika mengatakan, siswa yang terdampak berasal dari SMAN 1 Kota Tambolaka, SMKN 2 Kota Tambolaka, dan SMK Don Bosco.
"Ada tiga sekolah dengan rinciannya itu, SMAN 1 Kota Tambolaka 58 orang, SMKN 2 Kota Tambolaka 7 orang, dan SMK Don Bosco 10 orang. Total semua 75 siswa yang keracunan MBG," ujar Ray kepada detikBali, Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ray menjelaskan, program MBG mulai dikonsumsi para siswa sekitar pukul 11.00 Wita saat jam istirahat. Menu makanan yang disajikan berupa nasi, ikan goreng tepung, tempe goreng, dan sayur.
"Biasanya mereka melaksanakan MBG pada saat jam istirahat. Menu yang tersedia, yaitu nasi, ikan goreng tepung, tempe goreng dan sayur," tutur Ray.
Tak lama setelah menyantap makanan, beberapa siswa mengalami gejala seperti bibir gatal, pusing, mata merah, dan mual. Pihak sekolah kemudian segera membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Menindaklanjuti kejadian itu, polisi langsung mendatangi dapur MBG di Omba Lunda yang dikelola oleh Yayasan Ronita Peduli Sosial. Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa bahan mentah seperti ikan disimpan dalam freezer bersuhu 16 derajat Celcius selama 8 jam sebelum diolah. Sementara tempe dan sayur disimpan dalam lemari pendingin.
Menurut Ray, proses pengolahan makanan dilakukan seperti biasa. Distribusi makanan ke sekolah berlangsung sejak pukul 08.00 Wita hingga 10.00 Wita.
Polisi bersama tim dari Puskesmas Radamata juga mengambil sampel sisa makanan dari dapur dan ompreng siswa di SMAN 1 Tambolaka untuk diuji di laboratorium.
"Kami juga mengamankan sisa makanan dan bahan mentah program MBG itu dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya untuk penanganan lanjutan," terang Ray.
Ray menambahkan, hingga saat ini penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan keterangan dari pihak medis, makanan yang dikonsumsi diduga menjadi penyebabnya.
"Penyampaian dari dokter di Rumah Sakit Karitas itu penyebabnya diduga dari menu MBG," pungkas Ray.
Simak Video "Video: Lagi dan Lagi! Kasus Keracunan Program Makan Gratis Terjadi Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)