Bayang-bayang Perang Total, Trump Minta Warga Iran Lari dari Teheran

Internasional

Bayang-bayang Perang Total, Trump Minta Warga Iran Lari dari Teheran

Isal Mawardi - detikBali
Selasa, 17 Jun 2025 10:22 WIB
Israel dan Iran bersiap hadapi konflik terbuka usai serangan Rising Lion. Kekuatan militer keduanya diperbandingkan, dari darat hingga udara.
Ilustrasi perang Israel vs Iran. (Foto: by Lorenzo Di Cola/NurPhoto via Getty Images)
Denpasar -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak penduduk Iran segera meninggalkan ibu kota Teheran. Seruan itu muncul di tengah ancaman serangan besar-besaran dari Israel.

"Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump dalam akun Truth Social miliknya seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).

Trump tidak menjelaskan lebih lanjut soal pernyataan tersebut. Diketahui, Teheran dihuni hampir 10 juta jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan Trump datang setelah Israel meningkatkan serangan ke Iran. Pemerintah Israel berdalih aksi militer itu ditujukan untuk menghancurkan proyek nuklir milik Iran.

Militer Israel bahkan telah mengeluarkan pemberitahuan evakuasi kepada warga di salah satu distrik di Teheran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya juga menyampaikan peringatan serupa.

ADVERTISEMENT

Israel menyatakan bahwa serangan mereka merupakan bagian dari upaya mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Namun, klaim tersebut dibantah tegas oleh otoritas Iran.

Trump dijadwalkan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada lebih cepat dari jadwal. "Begitu saya meninggalkan tempat ini, kami akan melakukan sesuatu. Namun saya harus meninggalkan tempat ini," ucap Trump.

China Minta Warga Tinggalkan Israel

Sementara itu, Kedutaan Besar China di Israel meminta warganya segera meninggalkan negara tersebut. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.

"Misi China di Israel mengingatkan warga negara China untuk meninggalkan negara itu secepat mungkin melalui penyeberangan perbatasan darat, dengan syarat mereka dapat menjamin keselamatan pribadi mereka," kata Kedutaan Besar China, dikutip AFP.

"Disarankan untuk berangkat ke arah Yordania," tambahnya.

Perang ini meletus ketika Israel meluncurkan operasi udara mendadak terhadap sejumlah target di wilayah Iran pada pekan lalu. Serangan itu dibalas oleh Iran dengan menghujani kota-kota di Israel, termasuk Tel Aviv.

Beberapa bangunan rusak akibat serangan balasan Iran, termasuk Weizmann Institute.

Kedutaan Besar China menyebut ketegangan antara Iran dan Israel terus memburuk. "Banyak infrastruktur sipil yang rusak, korban sipil terus meningkat, dan situasi keamanan menjadi lebih serius," ujarnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads