Viral! Dua WNA Berkelahi di Depan Kelab Malam Seminyak

Viral! Dua WNA Berkelahi di Depan Kelab Malam Seminyak

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 03 Jun 2025 10:51 WIB
Tangkapan layar video viral dua bule berkelahi di Seminyak, Bali, Senin (2/6/2025).
Tangkapan layar video viral dua bule berkelahi di Seminyak, Bali, Senin (2/6/2025). (Foto: dok. Istimewa)
Badung -

Dua warga negara asing (WNA) terlibat perkelahian di Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, pada Senin (2/6/2025) malam. Aksi mereka menjadi tontonan warga dan pengendara hingga videonya beredar di media sosial.

"Kejadiannya di Seminyak," kata Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra saat dihubungi detikBali, Selasa (3/6/2025).

Dalam video yang beredar, keributan itu terjadi di depan dua kelab malam di kawasan tersebut. Saat perkelahian berlangsung, arus lalu lintas sempat terhambat karena banyaknya warga dan pengendara yang menonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria berkepala pelontos yang mengenakan kaus merah tampak dikejar oleh pria lain yang memakai kaus hitam dan helm hitam. Keduanya terlihat berlarian setelah sempat mendorong seorang perempuan.

Tangkapan layar video viral dua bule berkelahi di Seminyak, Bali, Senin (2/6/2025).Tangkapan layar video viral dua bule berkelahi di Seminyak, Bali, Senin (2/6/2025). Foto: dok. Istimewa

Perempuan tersebut kemudian memaki pria berkaus merah. Meski begitu, tidak tampak adanya kontak fisik serius antara kedua WNA itu.

ADVERTISEMENT

Seorang pengendara yang mengenakan rompi bertuliskan 'Patroli' terlihat mencoba melerai mereka. Namun, Kapolsek Kuta memastikan orang tersebut bukan anggota kepolisian.

"Itu bukan anggota (polisi). Itu sekuriti FKS (Forum Keamanan Seminyak)," jelas Agus.

Agus menyebut pihaknya telah menyelidiki peristiwa itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, namun tidak satu pun mengetahui penyebab maupun kronologi kejadian secara pasti.

Selain itu, hingga saat ini, identitas kedua WNA yang terlibat dalam perkelahian juga belum diketahui. Tidak ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian dari mereka.

"Sementara untuk pihak-pihak yang terlibat belum ada melaporkan kejadian pastinya terkait apa," ujar Agus.




(dpw/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads