Dosen UIN Mataram Diduga Cabuli 7 Mahasiswi Diinterogasi, Belum Jadi Tersangka

Dosen UIN Mataram Diduga Cabuli 7 Mahasiswi Diinterogasi, Belum Jadi Tersangka

Abdurrasyid Efendi - detikBali
Rabu, 21 Mei 2025 13:17 WIB
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat. (Foto: Abdurrasyid Efendi/detikBali)
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat. (Foto: Abdurrasyid Efendi/detikBali)
Mataram -

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berinisial WJ langsung diinterogasi polisi seusai melabrak para mahasiswi yang melaporkannya. WJ dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap tujuh mahasiswi penerima beasiswa Bidikmisi di UIN Mataram.

WJ diinterogasi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski begitu, polisi belum menetapkan dosen UIN Mataram itu sebagai tersangka.

"Belum, kami lengkapi administrasi penyidikan dulu," ungkap Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarif menegaskan polisi masih menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual tersebut dengan meminta keterangan dari saksi-saksi. Menurutnya, penyidik langsung menginterogasi WJ lantaran datang langsung saat melabrak para mahasiswi yang melaporkannya.

"Baru interogasi dulu karena datang sendiri (ke Unit PPA Ditreskrimum Polda NTB)," imbuhnya.

Syarif menjelaskan penyidik segera mengagendakan pemeriksaan resmi terhadap WJ. Namun, dia belum bisa menyebutkan jadwal pemeriksaan tersebut. "Kami lengkapi dulu, secepatnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, WJ melabrak mahasiswi yang melaporkannya terkait dugaan kekerasan seksual. WJ yang datang bersama sang istri melabrak para korban pencabulan itu saat sedang diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda NTB pada Selasa (20/5/2025) malam.

Mahasiswa UIN Mataram Desak Rektor Copot Dosen Cabul

Puluhan mahasiswa UIN Mataram yang tergabung dalam Aliansi Hitam Melawan UIN Mataram melakukan demonstrasi di depan Gedung Rektorat, Rabu. Mereka mendesak Rektor UIN Mataram mencopot dosen berinisial WJ terkait dugaan pencabulan terhadap mahasiswi.

Wakil Rektor III UIN Mataram Subhan Abdullah Achim mengungkapkan sedang melakukan rapat internal terkait kasus tersebut. "Kami sedang rapat masalah kasus ini," ujarnya.

Berdasarkan data dari Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB, ada sebanyak tujuh mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh WJ. Mereka merupakan penerima beasiswa Bidikmisi dan tinggal di asrama putri UIN Mataram. Beberapa di antaranya sudah menjadi alumni.

Perwakilan Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi, menjelaskan tindak kekerasan seksual itu terjadi sejak 2021 hingga 2024. Menurutnya, para korban mulai buka suara dan berani melapor setelah menonton serial Malaysia berjudul Bidaah dengan tokoh utama bernama Walid.

"Jadi, karena menonton film Walid (pemeran laki-laki film Bidaah), akhirnya kemudian ada keberanian untuk dia berani melapor," ujar Joko, Selasa (20/5/2025).




(iws/nor)

Hide Ads